Sukses

Erick Thohir Dikabarkan Berminat Beli Inter Milan

Salah satu pengusaha Indonesia, Erick Thohir, makin melebarkan sayap bisnisnya di bidang olahraga. Setelah membeli saham klub sepakbola, DC United, Erick Thohir dikabarkan berminat membeli saham Inter Milan.

Salah satu pengusaha yang rajin menginvestasikan dananya di bidang olahraga, Erick Thohir, makin melebarkan sayap bisnisnya. Setelah membeli saham klub sepakbola Amerika Serikat, DC United, Erick Thohir dikabarkan berminat membeli saham tim raksasa sepakbola Italia, Inter Milan.

Dikutip dari laman Philly, Jumat (10/5/2013) seperti dilaporkan Mediaset dan Eurosport, Erick Thohir dikabarkan mengajukan pembelian 51% saham milik pemegang saham mayoritas Massimo Moratti. Namun kabarnya, Inter Millan hanya mau melepas saham sebesar 20% kepada pengusaha asal Indonesia ini.

Laman Philly melaporkan, mendapat tawaran di bawah pengajuan yang ditawarkan, Erick Thohir dikabarkan menarik kembali minatnya membeli saham perusahaan tersebut.

Keterlibatan Erick di tim sepakbola Inter Milan diyakini bisa membantu tim Biru-Hitam itu dalam ambisinya memiliki stadiun baru.

Saat ini Inter Milan memiliki stadion Gusseppe Meazza atau biasa dikenal San Siro dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 80 ribu. Stadion ini juga digunakan bersam aoleh tim rivalnya, AC Milan.

Rumor mengenai kemungkinan masuknya Eric Thohir sebagai pemegang saham Inter Milan sudah tersebar luas setelah Moratti mengeluarkan pernyataan mengenai hal itu, Rabu lalu.

"Saty-satunya kontrak yang sudah dipegang Inter Milan adalah dengan perusahaan internasional dalam upaya membangun stadion baru. Untuk saat ini memang baru sebatas ketertarikan," ujar Moratti.

Meski demikian, lanjut Moratti, pihaknya akan memberikan perhatian penuh pada ketertarikan investor tersebut meski hal itu bukan prioritas utama saat ini.

"Saya tidak bisa melakukan hal lain selain membantah kabar sejumlah media massa mengenai kemungkinan terjadinya kesepakatan dengan kelompok bisnis dari Indonesia, " kata Moratti. (Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini