Sukses

BLT Hindarkan si Miskin dari `Shock` Kenaikan Harga BBM

Menko Kesra Agung Laksono menuturkan pembelian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) bertujuan untuk menghindarkan si miskin dari shock (keterkejutan) akibat kenaikan harga BBM bersubsidi.


Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menegaskan pemberian bantuan langsung tunai (BLT) atau sekarang disebut bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) bertujuan untuk menghindarkan si miskin dari shock (keterkejutan) akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Kami tetap akan memberikan BLT untuk menghindarkan shock," ungkap Agung di Jakarta, Senin (13/5/2013).

Pemerintah, rencananya akan memberikan bantuan uang tunai kepada keluarga miskin sebesar Rp 150 ribu per bulan selama empat bulan hingga lima bulan. Rencananya, rumah tangga sasaran yang akan menerima BLSM tersebut berjumlah sekitar 15,5 juta RTS atau meliputi kurang lebih 62 juta-65 juta jiwa atau sekitar 20% dari jumlah penduduk Indonesia saat ini.

Adapun jumlah dana yang dialokasikan untuk program BLSM ini mencapai sebesar Rp 13 triliun-Rp 14 triliun "Karena diperlukan temporary, maka akan diberikan mungkin lima bulan. Teknisnya, kalau diberikan lima bulan, mungkin 2-3 bulan," imbuh Agung.

Sementara itu dikutip dari Setkab.go.id, Agung menuturkan Presiden SBY telah menujuk Wakil Presiden Beodiono untuk memimpin tim sosialisasi program BLSM ini. Sosialisasi sangat penting karena akan transparan dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Agung mengatakan, program BLSM tidak sepatutnya dicurigai oleh partai politik sebagai trik pemerintah untuk menguntungkan salah satu parpol. "Silahkan semua ikut mengawasi bersama. Bapak Presiden mengatakan toh Mensosnya dari PKS, Menko Kesranya dari Partai Golkar, Menko Perekonomiannya dari PAN. Malah tidak ada partai pemenang pemilu," ujar dia. (Est/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini