PT Kereta Api Incar 1,2 Juta Penumpang di 2018

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan dapat melayani penumpang sebanyak 1,2 juta orang pada tahun 2018. Saat ini KAI sudah mencapai 500 ribu penumpang per hari.

KAI akan terus meningkatkan pelayanan khususnya wilayah Jabodetabek karena berharap KRL Jabodetabek menjadi pilihan utama bagi masyarakat..

"Kalau naik angkot, bisa berapa uang yang harus dikeluarkan, belum lagi macetnya, waktunya, maka harus kita mulai," kata Sukendar Mulya, Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (14/5/2013).

Untuk merealisasikan hal tersebut, pada tahun 2014 mendatang PT KAI berencana menambah jumlah KRL.

Langkah apapun akan dilakukan KAI sehingga KRL menjadi pilihan utama transportasi. "Saat ini 575 KRL, ke depan rencananya 700 lebih KRL, namun untuk anggarannya belum diputuskan," jelasnya.

Untuk realisasinya, Sukendar meminta waktu. "Kita lihat tanggal 1 Juni depan, nanti juga direncanakan ada e-ticketing, eletronik gate agar tidak terjadi antrean panjang, karena jumlah penumpang kan semakin banyak. Semua untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang," jelasnya.

"Jumlah KRL Commuter line yang ke depan akan kita coba tambahan lagi pada awal tahun 2014, saat ini kita fokus untuk menyamakan jumlah KRL Wanita dan KRL Regional," pungkas Sukendar. (Igw)