Sukses

Puluhan Orang Masih Terjebak di Terowongan Freeport

Dengan ditemukannya yang selamat 13 orang dan meninggal 4 orang, diduga masih ada sekitar puluhan yang masih terjebak di terowongan yang runtuh di Freeport Papua.

Korban runtuhnya terowongan di fasilitas pelatihan tambang bawah tanah Freeport, Mimika, Papua Selasa, 14 Mei 2013, terus bertambah. Hingga Rabu (15/5/2013) pagi, empat pekerja tambang Freeport ditemukan telah meninggal dunia.

"Hingga kini, sudah ada 17 karyawan yang ditemukan dengan rincian, 4 karyawan meninggal dunia dan 13 karyawan selamat," jelas Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Thamrin Sihite seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Freeport memperkirakan terdapat 40 karyawan dan karyawan kontraktor yang berada di ruang kelas di dalam terowongan saat insiden tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 waktu setempat (WIT). Tiga karyawan berhasil menyelamatkan diri dari tempat kejadian. Sementara dari 37 orang lainnya terperangkap akibat runtuhnya terowongan tersebut.

Dengan ditemukannya yang selamat 13 orang dan meninggal 4 orang, diduga masih ada sekitar puluhan yang masih terjebak di terowongan.

Thamrin menjelaskan pihaknya telah mengirimkan tim peninjau untuk melakukan pemeriksaan kejadian runtuhan batuan tersebut.

"Kami telah menugaskan satu tim yang terdiri dari Kasubdit Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara beserta tiga orang lnspektur tambang untuk melakukan pemeriksaan kejadian runtuhan batuan tersebut,” ujar Thamrin.

Selain melakukan pemeriksaan, tim Kementerian ESDM tersebut juga akan berkomunikasi dan koordinasi dengan manajemen PT Freeport Indonesia untuk membahas langkah-langkah perbaikan serta pencegahan dalam jangka menengah dan panjang. (Ndw)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini