Sukses

Freeport Hentikan Sementara Kegiatan Tambang Bawah Tanah

PT Freeport Indonesia menghentikan sementara kegiatan operasi tambang bawah tanah untuk terus melanjutkan upaya evakuasi dan penyelamatan terhadap karyawan yang masih tertimbun.

PT Freeport Indonesia menghentikan sementara kegiatan operasi tambang bawah tanah untuk terus melanjutkan upaya evakuasi dan penyelamatan terhadap karyawan yang masih tertimbun di dalam bangunan.

"Penghentian tersebut juga dilakukan untuk mengevakuasi karyawan yang sedang bekerja di tambang bawah tanah ke lokasi kerja yang aman," kata Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Thamrin Sihite seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Rabu (15/5/2013)

Selain itu, Freeport juga melakukan perawatan medis untuk karyawan yang mengalami cedera di Rumah Sakit Tembagapura dan menerjunkan tim tanggap darurat dari internal PT Freeport Indonesia serta memastikan ventilasi di lokasi kejadian masih dapat berfungsi dengan baik.

Freeport memperkirakan terdapat 40 karyawan dan karyawan kontraktor yang berada di ruang kelas di dalam terowongan saat insiden tersebut terjadi Selasa, 14 Mei 2013, pukul 07.30 WIT. Tiga karyawan berhasil menyelamatkan diri dari tempat kejadian. Sementara dari 37 orang lainnya terperangkap akibat runtuhnya terowongan tersebut.

Dari 37 orang yang terperangkap, tim penyelamat telah menemukan 17 orang karyawan. Berarti hingga kini, masih terdapat 20 orang karyawan Freeport yang masih terperangkap di bawah tanah.

"Hingga kini, sudah ada 17 karyawan yang ditemukan dengan rincian, 4 karyawan meninggal dunia dan 13 karyawan selamat," tuturnya. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini