Sukses

Elpiji 3 Kg Langka Gara-gara Ada Gangguan Distribusi

PT Pertamina (Persero) menyatakan kelangkaan pasokan gas elpiji subsidi ukuran 3 kilogram (kg) disebabkan karena gangguan distribusi saat libur panjang pada pekan lalu.

PT Pertamina (Persero) menyatakan kelangkaan pasokan gas elpiji subsidi ukuran 3 kilogram (kg) disebabkan karena gangguan distribusi saat libur panjang pada pekan lalu.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan, kelangkaan tersebut hanya terjadi di beberapa wilayah, dan kelangkaan tersebut saat ini sudah diatasi.

 "Ada satu dua lokasi ada masalah hari libur disitrbusi terganggu sebentar, sementara kebutuhan meningkat dan itu sudah selesai," kata Hanung di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (15/5/2013).

Terkait dengan rencana kenaikan harga gas elpiji non subsidi ukuran 12 kg yang tertunda beberapa kali, Hanung mengungkapkan kalau rencana tersebut akan tetap diterapkan.

Rencananya, perusahaan migas pelat merah tersebut akan menaikan harga elpiji ukuran 12 kg, setelah pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Nanti setelah kenaikkan BBM, yang tadi ongkos angkut dari depot pertamina ke stasiun pengisian bahan bakar elpiji, sebelumnya ditanggung  Pertamina ini dibebankan  ke konsumen," jelasnya.

Anggota Komisi VII DPR RI Rofi Munawar sebelumnya menuturkan, perlu langkah yang cepat dari pemerintah, mengingat beragam kondisi yang ditimbulkan dari kelangkaan tersebut telah menambah beban bagi masyakat bawah. Belum lagi situasi ini menjelang rencana kenaikan BBM yang akan dilakukan oleh pemerintah.

"Kelangkaan elpiji ini terjadi silih berganti di berbagai wilayah, ironisnya beberapa pekan ini terjadi secara merata dan jika pun ada harganya melambung di tingkat pengecer. Padahal elpiji 3 kg mayoritas digunakan masyarakat menengah ke bawah dan disubsidi oleh Pemerintah seharusnya mudah di dapatkan," pungkasnya. (Pew/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini