Sukses

BCA Mau Pakai Card Reader e-KTP, Asalkan...

BCA mengaku siap menerapkan penggandaan data identitas nasabah melalui mesin pembaca kartu (card reader) seiring larangan fotocopy KTP elektronik (e-KTP). Namun BCA memberi syarat ketat, apa itu?

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengaku siap menerapkan penggandaan data identitas nasabah melalui mesin pembaca kartu (card reader) seiring larangan fotocopy KTP elektronik (e-KTP). Bahkan perusahaan berencana mengalokasikan dana investasi untuk penyediaan alat tersebut.

Namun, kesediaan BCA untuk menerapkan penggandaan KTP tersebut bukannya tanpa syarat. Bank swasta terbesar di tanah air tersebut meminta agar mesin card reader yang digunakan harus sudah terhubung dengan pusat data milik Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Permintaan tersebut disampaikan Direktur Utama BCA, Tjahja Setiaatmadja saat berbincang dengan Liputan6.com di Menara BCA, Jakarta, baru-baru ini. "Kami setuju saja kalau tentang pengadaan card reader karena itu lebih efektif daripada harus foto kemudian di-print," tuturnya.

Jahja mendesak agar card reader yang nantinya digunakan tak hanya berupa alat pembaca data e-KTP yang langsung terhubung dengan server e-KTP milik Kemendagri. Jika hal itu tak dapat dipenuhi, BCA menilai program card reader lebih baik ditiadakan saja.

"Kalau card reader biasa hanya untuk membaca data, ya mending tak usah," terangnya.

BCA khawatir jika card reader yang digunakan hanya mampu membaca data nasabah saja, hal itu tak menutup peluang adanya identitas penduduk yang masih bisa dipalsukan.

Meski mengaku siap melaksanakan penggandaan lewat mesin card reader, BCA mengaku belum bisa memenuhinya pada tahun ini. Alasannya, BCA memiliki sekitar 1.021 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Kami sih siap saja, namun yang perlu ditanyakan adalah pasokannya sudah ada belum? secara teknis pemasangannya bagaimana? sudah sesuai prosedur belum?" kata dia. (Yas/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.