Sukses

Harga Minyak Dunia Terkerek ke Level US$ 95,16 per Barel

Harga minyak bergerak naik pada perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) meskipun data-data ekonomi Amerika Serikat (AS) cukup mengecewakan.

Harga minyak bergerak naik pada perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) meskipun data-data ekonomi Amerika Serikat (AS) cukup mengecewakan.

Seperti dikutip dari Tulsa World, Jumat (17/5/2013), kontrak minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni naik US$ 86 sen menjadi US$ 95,16 per barel di New York Mercantile Exchange (NYMEX), setelah jatuh ke level US$ 93,23 per barel.

Sementara harga minyak Brent, yang digunakan sebagai harga patokan minyak internasional, untuk pengiriman Juni naik US$ 28 sen menjadi US$ 103,78 per barel di Bursa ICE Futures di London.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim pengangguran AS yang terus meningkat pada pekan lalu sebesar 32 ribu menjadi 360 ribu, atau tertinggi dalam enam minggu terakhir.

Sementara itu laporan di perumahan stabil, dengan penjualan perumahan yang mulai menurun, dan izin pembangunan yang meningkat.

Para pedagang minyak dan saham sekarang sudah angkat tangan soal pertumbuhan ekonomi yang melambat, karena rata-rata data menunjukkan Bank Sentral AS (The Fed) akan terus memompa uang ke pasar-pasar keuangan.

"Kebanyakan institusi perdagangan minyak  yang seharusnya terus menguatkan ekuitas, dengan adanya kelonggaran kebijakan moneter, sebaliknya mendorong kelas aset seperti minyak," ujar president of energy consultancy Ritterbusch and Associates, Jim Ritterbusch.

Harga solar per galon di pompa bensin mencapai US$ 3,6 untuk pertama kali setelah lebih dari sebulan. Gas naik US$ 9 sen sepanjang Mei karena mulai mendekati musim semi.

Berikut perdagangan komoditas energi berjangka di NYMEX:

- Penjualan solar keselurusan naik US$ 2 sen menjadi US$ 2,88 per galon

- Minyak pemanas naik US$ 3 sen menjadi US$ 2,91 per galon

- Gas alam turun US$ 14 sen menjadi US$ 3,93 per seribu kaki kubik

(Ndw/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.