Sukses

Aksi Penyelamatan 39 Pekerja Freeport yang Tertimpa Terowongan

Sebanyak 200 orang tim penyelamat diterjunkan untuk mengevakuasi 39 pekerja Freeport yang tertimpa runtuhan terowongan di fasilitas pelatihan tambang bawah tanah Big Gossan.

Sebanyak 39 pekerja PT Freeport Indonesia menghadiri refresher class di fasilitas pelatihan tambang bawah tanah Big Gossan pada Selasa, 14 Mei 2013. Pada pukul 07.30 pagi waktu setempat (WIT), saat peserta sedang berkumpul di dalam ruang kelas pelatihan, tiba-tiba sebagian terowongan di dalam area pelatihan runtuh.

Informasi terakhir yang diterima Liputan6.com, Jumat (17/5/2013), dari 39 pekerja yang tertimpa runtuhnya tambang bawah tanah tersebut, sebanyak 11 orang selamat, sekitar lima orang ditemukan meninggal dunia dan sisanya sebanyak 23 orang masih terjebak di bawah reruntuhan.

Adapun nama lima orang yang meninggal dunia adalah Ateus Marandof, Selpianus Edowai, Yapinus Tabuni, Aan Nugraha dan Rooy Kailuhu.

Presiden Direktur Freeport Indonesia Rozik B. Soetjipto mengatakan, perseroan telah menerjunkan 200 tenaga penyelamat ke lokasi kejadian.

Menurut dia, upaya penyelamatan menjadi lebih sulit karena terbatasnya ruang di dalam terowongan dan adanya risiko runtuhan atap lebih lanjut. Untuk itu, tim penyelamat menggunakan peralatan-peralatan ringan dan manual seperti penghancur batu, gergaji, dan kereta dorong.

"Jadi tidak menggunakan alat-alat berat," jelas dia.

Sejak Rabu, 15 Mei 2013, perusahaan asal Amerika Serikat itu telah menghentikan kegiatan operasional sementara di area pertambangan sebagai tanda belasungkawa dan simpati terhadap mereka yang meninggal dunia.

"Penghentian kerja ini sifatnya sementara selama masa penyelamatan dan pemulihan berlangsung," ungkap Rozik.


Berikut foto-foto aksi penyelamatan 39 karyawan Freeport:

1. Usaha penyelamatan di fasilitas pelatihan Big Gossan terhambat karena terbatasnya ruang gerak dan risiko runtuh susulan. Tim penyelamat menggunakan peralatan ringan seperti kereta dorong, alat penghancur batu manual dan gergaji.


2.  Para pekerja mengelilingi ambulans sesaat setelah seorang karyawan diselamatkan dari reruntuhan di dalam kelas di fasilitas pelatihan Big Gossan.


3. Tim penyelamat menggunakan ground support split set dan welded mesh untuk mencegah reruntuhan batu sehingga mereka bisa melaksanakan usaha penyelamatan dan pemulihan


4.  Presiden Direktur Freeport Indonesia Rozik B. Soetjipto mengunjungi Kenny Rogers Wanggai, pekerja Mine Maintenance yang berhasil diselamatkan dari Big Gossan.

 
5. Presiden Direktur Freeport Indonesia Rozik B. Soetjipto bersama EVP, Chief Human Resources Officer, Joko Basyuni mengunjungi Andarias Lamberth Msen, pekerja Buma Kontraktor yang berhasil diselamatkan dari Big Gossan.


(Ndw)
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini