Sukses

Keistimewaan Emas Antam Dibanding yang Lain

Antam menjual 30 kilogram (kg) emas setiap hari. Tingginya minat masyarakat terhadap logam mulia karena emas yang dijual Antam memiliki keistimewaan dibanding yang lain.

PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menjual 30 kilogram (kg) emas setiap hari. Tingginya minat masyarakat terhadap logam mulia karena emas yang dijual Antam memiliki keistimewaan dibanding yang lain.

Menurut Kepala Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam Tri Hartono, emas batangan Antam juga merupakan satu-satunya logam mulia di Asia yang bersertifikasi dan memperoleh pengakuan dari LBMA (London Bullion Market Association).

Komoditas ini juga termasuk di dalam Good Delivery List of Acceptable Refiners of Gold Bars sejak 1 Januari 1999.

"Hanya logam mulia Antam yang punya sertifikat LBMA di Indonesia, dan di dunia hanya 50 perusahaan yang punya sertifikat itu," tuturnya saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (17/5/2013).

Tri menuturkan, tingginya minat masyarakat terhadap logam tersebut disebabkan emas dinilai sebagai instrumen investasi yang aman.

"Masyarakat merasa aman kalau investasi di emas karena aset ini tidak tergerus inflasi," ujar Tri.

Antam memperkirakan penjualan emas perseroan bisa menembus 10 ribu kilogram  (kg) atau setara 10 ton sepanjang tahun ini. Angka ini lebih tinggi 31% lebih tinggi dari target tahun ini sebesar 7,6 ton. Hingga kuartal I 2013, Antam telah menjual 2,5 ton emas.

Saat ini Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam menjual emas Antam mulai dari ukuran 1 gram-1 kilogram. "Emas yang paling diminati pembeli berukuran 10 gram dan 25 gram," katanya.

Tri menjelaskan, manajemen Antam telah membatasi jumlah pembeli yang datang ke kantor Antam maksimal 150 nomor antrean setiap harinya, mengingat tingginya minat masyarakat terhadap logam mulia Antam.

"Karena produknya terbatas, jadi supaya konsumen tidak kecewa maka  jumlah pembeli dibatasi," ungkap Tri. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.