Sukses

Harga Minyak Naik di Tengah Harapan Ekonomi AS Membaik

Harga minyak naik menjadi US$ 96 per barel di tengah harapan pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang bisa meningkatkan penggunaan bahan bakar.

Harga minyak naik menjadi US$ 96 per barel pada hari Jumat (Sabtu pagi WIB) di tengah harapan pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang bisa meningkatkan penggunaan bahan bakar.
 
Kontrak minyak mentah jenis West Texas  Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni naik US$ 86 sen menjadi US$ 96,02 per barel di New York Mercantile Exchange (NYMEX), setelah jatuh  ke level US$ 93,23 per barel. Jika dikalkulasikan sepanjang pekan ini, emas turun US$ 2 sen.

Sementara harga minyak Brent, yang digunakan sebagai harga patokan minyak internasional, naik US$ 86 sen menjadi US$ 104,64 per barel di Bursa ICE Futures di London.

Seperti dikutip dari Associated Press, Sabtu (18/5/2013), kegiatan ekonomi AS meningkat lebih dari perkiraan analis seiring dengan menguatnya kepercayaan konsumen. Ini membuktikan ekonomi AS sedang dalam masa pemulihan. Para pedagang berharap permintaaan bensin meningkat.

Di pompa bensin, harga gas naik US$ 2 sen menjadi US$ 3,62 per galon. Penghentian produksi kilang minyak di daerah barat laut AS tersebut menyebabkan kelangkaan minyak.

Berikut perdagangan komoditas energi lain di Nymex:

- Bensin naik US$ 2 sen menjadi US$ 2,91 per galon

- Minyak panas naik US$ 3 sen menjadi US$ 2,94 per galon

- Gas alam naik US$ 12 sen menjadi US$ 4,06 per seribu kubik per kaki

(Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.