Sukses

Lion Air Kirimkan Pesawat Turboprop Pertama Buat Malindo Air

Malindo Air diyakini telah menandatangani perjanjian sewa dengan Lion Air untuk mengambil alih sebagian dari pengiriman awal pesawat yang ditujukan untuk maskapai penerbangan Wings Air di Indonesia.

Maskapai penerbangan Malindo Air akan menerima pesawat ATR 72-600 pertamannya pada Senin 20 Mei ini, dan dijadwalkan melakukan penerbangan perdana dari Terminal Skypark di Malaysia pada 3 Juni 2013.

Rencananya pesawat turboprop dipakai untuk melakukan operasional penerbangan dari Bandara Sultan Abdul Aziz Shah di Selangor Malaysia.

Sumber yang dekat dengan Malindo Air, mengutip laman the Sun Daily, mengatakan pesawat ATR 72-600 telah berada di pangkalan AIROD Aerospace Technology di Subang.

"Ini merupakan pesawat pertama dari enam turboprop yang diberikan sampai akhir tahun maskapai penerbangan PT Lion Mentari Airlines (Lion Air)," menurut keterangan sumber, Senin (20/5/2013).

Malindo Air, perusahaan patungan antara Indonesia, PT Lion Grup dan National Aerospace and Defence Industries Sdn Bhd (Nadi) akan mengirimkan pesawat kedua bulan ini. Kemudian bertambah satu pesawat setiap bulan sampai September.

Malindo Air diyakini telah menandatangani perjanjian sewa dengan Lion Air untuk mengambil alih sebagian dari pengiriman awal pesawat yang ditujukan untuk maskapai penerbangan Wings Air di Indonesia.

Pada Februari 2012, Lion Air telah memesan 27 unit pesawat ATR 72-600s, yang semuanya akan tiba sampai 2015. Wings Air, saat ini memiliki total 60 unit armada, terdiri dari 20 unit ATR 72-500-an dan 40 unit ATR 72-600s.

Malindo Air menawarkan penerbangan dua kali sehari dari Subang ke Penang, Kota Baru dan Johor Baru, bersaing  dengan maskapai lain pada rute-rute ini.

Maskapai ini juga memberikan tarif promosi sekitar 69 Ringgit Malaysia atau Rp 223 ribu, lebih rendah daripada harga biasanya sekitar 149 Ringgit Malaysia atau Rp 480 ribu dan 169 Ringgit Malaysia atau Rp 545 ribu.

Pesawat turboprop telah dipakai maskapai Malaysia Airlines yang hingga kini masih memonopoli operasi di Bandara Subang selama enam tahun terakhir. Maskapai ini menawarkan 12 penerbangan per hari ke Penang.(Nur)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini