Sukses

Hari ke-7 Insiden Freeport: 11 Tewas, 17 Pekerja Masih Terkubur

PT Freeport Indonesia melaporkan 11 orang telah meninggal dunia dan 17 pekerja masih terkubur dalam reruntuhan terowongan yang menimbun ruang kelas di Big Gossan, Papua sejak Selasa 14 Mei lalu.

PT Freeport Indonesia melaporkan 11 orang telah meninggal dunia dan 17 pekerja masih terkubur dalam reruntuhan terowongan yang menimbun ruang kelas di tambang bawah tanah Big Gossan, Papua sejak Selasa 14 Mei lalu pukul 07.30 WIT.

Seperti dikutip dari siaran pers Freeport, Senin (20/5/2013), hingga kini jumlah korban meninggal telah bertambah menjadi 11 orang. Diperkirakan masih terdapat 17 pekerja yang masih terkubur dalam reruntuhan.

"Nama korban yang meninggal tersebut adalah Retno Arung Bone, Artinus Magal dan Hengky Ronald Hendambo," jelas siaran pers tersebut.

Manajemen  Freeport sebelumnya mengakui proses evakuasi memang berjalan sangat lambat karena memperhatikan stabilitas tanah dan atap yang mudah roboh setiap mencapai satu meter ke terowongan.

Kepala Teknik Tambang Freeport Indonesia Nurhadi Sabirin, menuturkan perseroan telah menerjunkan sejumlah tenaga ahli dan peralatan kelas dunia untuk mencari pekerja yang belum ditemukan

"Kami sudah mengerahkan sejumlah ahli beserta perlengkapan berkelas dunia agar dapat menyelesaikan penyelamatan ini secepat mungkin," kata Nurhadi.

Perseroan terus berupaya 24 jam tanpa henti dengan cepat dan aman hingga dapat menyelamatkan jiwa mereka. Namun semakin banyak waktu yang dibutuhkan dapat memperkecil kemungkinan adanya pekerja yang selamat.

"Kami minta dukungan semua pihak dan doanya untuk rekan-rekan kerja kita beserta keluarganya," kata Nurhadi. (Ndw/*)





* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini