Sukses

Insiden Freeport, 3.000 Buruh Serbu Kantor Jero Wacik 21 Mei

3.000 massa dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia akan berunjuk rasa depan di Kantor Kementerian ESDM pada Selasa 21 Mei. Aksi tersebut menuntut Jero Wacik meletakkan jabatannya sebagai Menteri ESDM.

Sebanyak 3.000 massa dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI)  akan berunjuk rasa depan di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Selasa (21/5/2014).

Menurut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, Said Iqbal, aksi demonstrasi itu dilakukan untuk menuntut Jero Wacik meletakkan jabatannya sebagai Menteri ESDM. Hal itu menyusul ketidakseriusan sikap pemerintah dalam sejumlah kasus perusahaan pertambangan seperti yang terjadi di PT Freeport Indonesia.

"Kondisi terakhir seluruh serikat pekerja, sebanyak 21 serikat pekerja di Mimika mengancam mogok jika proses (Freeport) tidak berjalan objektif. Di sini, besok, ada demo dari SPSI- di ESDM. Tuntutannya turunkan Jero Wacik, karena sebagai regulator dia lamban mengurusi soal khususnya perbudakan pertambangan ini," tegas Iqbal, Senin (20/5/2013).

Kalangan buruh yang tergabung dalam sejumlah serikat pekerja kecewa lantaran pemerintah sangat lamban mengatasi masalah perburuhan terutama di sektor pertambangan, padahal sektor inilah yang memiliki risiko kerja paling besar.

Selain itu, Presiden SBY juga didesak untuk mencopot Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Papua dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Mimika karena lalai menjalankan pengawasan keselamatan, keamanan, dan kesehatan kerja (K3).

"Apakah mereka hanya sekedar terima upeti saja tapi tidak sungguh-sungguh mengawasi," imbuh Iqbal. (Est/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini