Sukses

Bantuan Langsung Kompensasi BBM Hanya Buat Tahun Ini

Penyaluran program khusus Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) akan berhenti pada tahun ini dan tidak berlanjut di 2014.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Armida Alisjahbana mengaku kompensasi penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dalam bentuk program khusus Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) hanya akan disalurkan pada tahun ini.

"BLSM itu masuk dalam program khusus, tidak seperti Raskin, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Beasiswa Siswa Miskin (BSM). BLSM sifatnya sementara dan diusulkan hanya 5 bulan penyalurannya," kata dia sebelum Rapat Pembahasan APBN-P 2013 dengan Badan Anggaran (Banggar), Jakarta, Rabu (22/5/2013).

Itu artinya, lanjut Armida, penyaluran BLSM akan berhenti pada tahun ini dan tidak akan berlanjut di 2014. "Intinya, kami harus mengalihkan subsidi dari yang sebelumnya tidak tepat sasaran menuju ke tepat sasaran. Subsidi yang tepat sasaran tersebut adalah bantuan kompensasi jika harga BBM jadi naik," jelas dia.

Menurut dia, pemerintah memperluas ruang lingkup dan menambah unit cost dari bantuan atau kompensasi ini, seperti BSM.

"BSM misalnya masih di bawah 10% dan akan ditingkatkan. Unit cost juga selama ini hanya menutupi sebagian saja biaya yang dikeluarkan keluarga miskin," ungkap Armida.

Sebelumnya Wakil Menteri Keuangan Any Rahmawaty merinci, anggaran yang disiapkan untuk program tambahan raskin, PKH dan BSM mencapai Rp 12,5 triliun, BLSM senilai Rp 11,6 triliun dan pembangunan infrastruktur dasar sebesar Rp 6 triliun.

"Jadi total dana yang bakal digelontorkan untuk bantuan kompensasi BBM subsidi bagi rakyat kurang mampu sebesar Rp 30,1 triliun," terang Any. (Fik/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.