Sukses

Makro Ekonomi Stabil, RI Dapat Pujian Dari ASEAN

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengungkapkan negara-negara ASEAN melempar pujian untuk Indonesia atas kemampuannya menjaga momentum pertumbuhan hingga beberapa tahun terakhir.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengungkapkan negara-negara ASEAN melempar pujian untuk Indonesia atas kemampuannya menjaga momentum pertumbuhan hingga beberapa tahun terakhir.

"Dalam pertemuan terakhir Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 di Brunai Darussalam, Indonesia mendapat pujian karena berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 6%," imbuh dia di Indonesia Bank Expo (IBEX) di Jakarta, Kamis (23/5/2013).

Hatta menyatakan pujian tersebut disampaikan karaena Indonesia dinilai telah sukses menurunkan tingkat kemiskinan, pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Tingkat kemiskinan bisa diturunkan dari tahun 2004 sebesar 16,6% menjadi 11,4% pada akhir 2012. Sedangkan tingkat pengangguran menyusut menjadi 5,92% di 2012 dari sebelumnya di 2004 sebesar 9,9%," kata dia.

Sementara itu, lanjut dia, kesejahteraan masyarakat meningkat yang dilihat dari pendapatan per kapita dari US$ 1.100 pada 2004 menjadi US$ 3.800 sampai saat ini. Indonesia juga dapat menekan rasio utang menjadi 24%, sedangkan sebelumnya di atas 50%.

"Masyarakat kalangan menengah Indonesia sudah mencapai 55 juta jiwa dengan kekuatan ekonomi menembus 40% dari total ekonomi di ASEAN. Sehingga Indonesia masuk dalam negara G20," ujar dia.

Hatta bilang ada tiga pilar utama dalam ekonomi ASEAN, antara lain pertama, kebebasan arus barang, investasi serta arus modal maupun jasa. Serta tenaga kerja yang lebih terampil.

"Kedua, ASEAN menjadi kawasan ekonomi berdaya saing tinggi, sehingga pemerintah Indonesia harus menyiapkan kebijakan terkait persaingan usaha, perlindungan konsumen, perpajakan, kerjasama bidang energi dan National Single Windows (NSW) yang diukur dengan perdebatan sangat melelahkan," jelasnya.

Dan ketiga, menjadi kawasan pembangunan ekonomi yang merata. Menurut Hatta, Indonesia harus mampu menghilangkan kesenjangan antar provinsi atau daerah di tanah air maupun global, melalui pemerataan pembangunan, financial inclusion dan sebagainya. (Fik/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini