Sukses

Jakarta Bakal Punya Busway Khusus di Tol Dalam Kota

Perusahaan Badan Usaha Milik Daerah PT Jakarta Tol Development berencana menyediakan sarana transportasi Bus Rapid Transit (BRT) yang akan beroperasi di 6 ruas jalan tol.

Upaya menambah keberadaan alat transportasi massal untuk mengurangi kemacetan Jakarta, Perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Jakarta Tol Development (JDT) berencana menyediakan sarana transportasi Bus Rapid Transit (BRT) yang akan beroperasi di 6 ruas jalan tol.

"Dalam enam ruas tol dalam kota itu nanti kita akan operasikan BRT khusus beroperasi di jalan tol," ujar Direktur Utama PT Jakarta Tol Development, Frans S Sunito di Jakarta, Selasa (28/5/2013).

Dia menuturkan, nilai investasi yang dialokasikan untuk pengadaan bus rencananya akan disubsidi dari hasil laba jalan tol.

Sedangkan pengadaan sarana seperti halte yang berada di tepi jalan tol termasuk dalam anggaran konstruksi 6 ruas tol mencapai Rp 40 triliun.

"Konsepnya hampir sama dengan pengoperasian transjakarta, hanya saja nanti sekitar 500 meter sebelum halte dan setelah halte akan dibuatkan jalur khusus," tutur dia.

Pembangunan direncanakan akan dilakukan pada awal 2014. Pengoperasian BRT diharapkan bisa dilakukan bersamaan dengan jalan tol pada 2017.

Pembangunan tahap pertama adalah jalur Semanan-Sunter, dan tahap kedua jalur Sunter-Pulogebang Rp 5 triliun. Investasi untuk tahap pertama mencapai Rp 11 triliun, dan tahap kedua sekitar Rp 5 triliun.

Rencana pengoperasian BRT atau yang disebut BusBay ini akan menggunakan sistem halte steril, dan pembelian tiket dilakukan secara e-ticketing. "Kalau sesuai planning, pada 2020 akan ada 120 bus BRT," pungkas dia. (Yas/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.