Sukses

Dana Rp 12 Triliun Disebar untuk Bantuan Kenaikan BBM

Pemerintah menyiapkan dana Bantuan Langsung Sementara untuk Masyarakat (BLSM) sebesar Rp 12 triliun untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga BBM subsidi pada minggu ketiga Juni 2013.

Pemerintah menyiapkan dana Bantuan Langsung Sementara untuk Masyarakat (BLSM) sebesar Rp 12 triliun untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi pada minggu ketiga Juni 2013.

"Pemerintah telah menyiapkan safety net bagi keluarga miskin termasuk rumah tangga sasaran manfaat program keluarga harapan (RTSM-PKH) sebanyak 15.530.897 keluarga miskin,"ungkap Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial, Toto Utomo Budi Santosa di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (29/5/2013).

Dari data yang disampaikan Toto, tercatat rincian kebutuhan anggaran terdapat dua item kebutuhan. Pertama, kebutuhan bantuan tunai sebanyak Rp 11,6 triliun dengan rincian bantuan tunai senilai Rp 150 ribu untuk 15.530.897 warga selama 5 bulan.

"Sisanya, untuk safeguarding sebesar Rp 406,6 miliar,"tegas Toto.

Dana sebesar Rp 406,6 miliar dialokasikan untuk imbal jasa PT Pos Indonesia sebesar Rp 279,5 miliar, pencetakan dan pengiriman lembar sosialisasi program oleh PT Pos sebesar Rp 70,4 miliar, operasional pengamanan distribusi bantuan senilai Rp 9,9 miliar, dan operasional pelaksanaan dan koordinasi lintas sektor sebesar Rp 46,7 miliar.

Namun di balik itu semua, Toto mengungkapkan untuk saat ini Kementerian Sosial masih mengalami kekurangan dana sebesar Rp 46,7 miliar demi memenuhi target anggaran tersebut.

"Program BLSM saat ini masih tentatif menunggu persetujuan dari DPR,"pungkasnya. (Yas/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini