Sukses

Hati-hati, IHSG Rawan Koreksi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai mengalami tekanan jual. Kondisi ini dikhawatirkan bakal memicu pembalikan arah bila tak didukung laju bursa saham global.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai mengalami tekanan jual. Kondisi ini dikhawatirkan bakal memicu pembalikan arah bila tak didukung laju bursa saham global.

"Mulai adanya tekanan jual membuat IHSG tidak mampu mempertahankan  posisi tertingginya," kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada dalam ulasannya, Kamis (30/5/2013).

Reza mengatakan, IHSG yang sebelumnya  mampu melewati target resisten 5.162-5.171), kembali melewati kali ini posisi resisten baru 5.195-5.203. Posisi ini diakui rawan mengalami pembalikan arah bila tidak didukung laju bursa saham global.

"Untuk itu,  tetap mewaspadai dan mencermati laju bursa saham global," katanya.

Pada perdagangan kali ini, IHSG diperkirakan bergerak di kisaran support 5.135-5.165 dan resistance  5.215-5.236. Pola teknikal indeks menyerupai spinning di bawah upper bollinger bands (UBB). MACD maish mendatar  dengan histogram positif yang sedikit memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic terbatas kenaikannya ke  area overbought.

Pada penutupan perdagangan kemain, laju positif bursa saham Amerika Serikat dan Eropa memberikan imbas yang cukup baik bagi IHSG. Meski  sempat terpengaruh dengan variatifnya bursa saham Asia, dimana indeks HIS mengalami penurunan namun, IHSG mampu berbalik arah dan berhasil melewati level psikologisnya di 5.200.

Dengan posisi IHSG yang sedang berada pada fase konsolidasinya dimanfaatkan pelaku pasar untuk  melanjutkan aktivitasnya di bursa. Posisi asing yang secara total masih jualan tidak membuat IHSG  meninggalkan zona hijaunya karena diimbangi dengan nett buy pada sejumlah saham big caps seperti PGAS,  JSMR, ITMG, UNTR, dan lainnya.

Untuk transaksi perdagangan kali ini, Trust Securities memilih 11 emiten saham yang layak menjadi pertimbangan, yaitu:

1.  PGAS, trading buy dengan posisi support 5850-6000 dan resistance 6350-6450
2.  JSMR, trading buy dengan posisi support 6550-6650 dan resistance 6800-6850
3.  AKRA, trading buy dengan posisi support 5100-5200 dan resistance 5450-5550
4.  PTPP, trading buy dengan posisi support 1550-1590 dan resistance 1650-1680

Saham-saham lainnya:

5.   LPKR, trading sell jika 1660 gagal bertahan
6.   BSDE, trading buy selama up1910
7.   ENRG, trading sell jika 138 gagal bertahan
8.   VIVA, trading buy selama naik 480
9.   CTRP, trading buy selama naik 1.470
10. TELE, trading buy selama naik 690
11. SMGR, buy on weakness jika dibawah 18.350. (Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini