Sukses

Anggaran Gaji dan Tunjangan Guru Kurang Rp 2,68 Triliun

Kementerian Agama melaporkan pihaknya masih memerlukan dukungan anggaran Rp 3,89 triliun pada tahun ini. Dana itu dialokasikan untuk 22 kegiatan prioritas, termasuk gaji dan tunjangan guru.

Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan pihaknya masih memerlukan dukungan anggaran sebesar Rp 3,89 triliun pada tahun ini. Dana tersebut rencananya akan dialokasikan untuk 22 kegiatan prioritas, termasuk gaji dan tunjangan guru.

Berdasarkan data Kemenag yang dikutip Kamis (30/5/2013), pihaknya telah mengusulkan tambahan anggaran prioritas nasional yang masih membutuhkan dukungan anggaran kepada Kementerian Keuangan.

Usulan tersebut sudah dilayangkan melalui surat Nomor SJ/BI/2.3.4/KU.00.2/2454/2013 tertanggal 14 Mei 2013. Namun usulan tersebut tidak termasuk dalam Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan (RAPBN-P) 2013 yang telah disampaikan pemerintah kepada DPR pada 20 Mei ini.

Dari 22 kegiatan prioritas dengan total kebutuhan anggaran mendesak mencapai Rp 3,89 triliun, antara lain kekurangan gaji dan tunjangan (profesi guru berstatus Pegawai Negeri Sipil/PNS) sebesar Rp 2,09 triliun. Selanjutnya, disusul dengan tunjangan profesi guru non PNS senilai Rp 581,60 miliar.

Anggaran lain yang termasuk dalam kegiatan prioritas dengan anggaran cukup besar adalah persiapan pelaksanaan kurikulum 2013 senilai Rp 450 miliar, dan sarana prasarana PTAN sebesar Rp 445,40 miliar.

Sedangkan kegiatan yang tidak membutuhkan biaya besar, seperti tunjangan penyuluh agama Buddha non PNS sebesar Rp 3,30 miliar serta biaya operasional 18 kantor Kemenag Kabupaten/Kota sebesar Rp 2,70 miliar.

Kemenag sendiri memperoleh tambahan jatah anggaran dari pemerintah sebesar Rp 1,46 triliun sehingga anggaran dalam RAPBN-P tahun ini menjadi Rp 45,42 triliun dari sebelumnya Rp 43,96 triliun di APBN 2013.

Tambahan anggaran tersebut, kata Menteri Agama Suryadharma Ali, berasal dari penghargaan atas hasil optimalisasi anggaran belanja 2012 sebesar Rp 17,1 miliar. Dana itu digelontorkan pada 11 program Kemenag guna memenuhi kegiatan yang anggarannya belum tertampung pada APBN 2013.

"Anggaran juga bertambahn untuk paket kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi dalam bentuk Bantuan Siswa Miskin (BSM) senilai Rp 1,39 triliun dan beasiswa Bidik Misi Rp 47,4 miliar," jelas dia di Jakarta, Rabu (29/5/2013) malam.

Kemenag juga bakal menghemat anggaran hingga Rp 55,49 miliar dan telah disampaikan kepada Kementerian Keuangan. (Fik/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini