Sukses

Warga Hampir Miskin Juga Dapat BLT BBM

Penerima kompensasi kenaikan harga BBM subsidi berupa Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) bukan saja masyarakat miskin, tapi juga golongan hampir miskin.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengungkapkan penerima kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi berupa Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) bukan saja masyarakat miskin, tapi juga golongan hampir miskin.

"Yang terima BLSM buhan hanya keluarga miskin melainkan keluarga yang berada di atas garis kemiskinan," tutur dia di kantornya, Jakarta, Jumat (31/5/2013).

Hatta mengaku, pemberian BLSM kepada 15,5 juta target sasaran sebesar Rp 150 ribu per orang sudah tepat mengingat jumlah masyarakat miskin hingga saat ini sebanyak 11,9 juta orang, sedangkan sisanya merupakan kalangan hampir miskin.

"Misalnya saja buruh di Jawa Tengah dengan Upah Minimum Regional (UMR) sebesar Rp 1,2 juta. Tapi total penghasilannya Rp 1,6 juta per bulan, maka dia tetap mendapat BLSM supaya tidak jatuh saat inflasi naik karena penyesuaian harga BBM subsidi," jelasnya.

Data Kementerian Sosial menunjukkan, pemerintah akan memberikan BLSM selama 5 bulan dengan anggaran Rp 11,65 triliun. Dan anggaran safeguarding sebesar Rp 406,68 miliar untuk kebutuhan, antara lain imbal jasa PT Pos Indonesia dua tahap sebesar Rp 279,56 miliar, pencetakan dan pengiriman lembar sosialisasi program Rp 70,46 miliar.

Kebutuhan lainnya mencakup operasional pengamanan distribusi bantuan Rp 9,93 miliar serta operasional pelaksanaan dan koordinasi lintas sektor dengan anggaran Rp 46,73 miliar.

Saat ini, alokasi dana yang tersedia untuk rencana BLSM sebesar Rp 12,01 triliun, sehingga masih ada kekurangan anggaran sebesar Rp 46,73 miliar. Namun usulan tersebut masih harus menunggu persetujuan dari parlemen atau anggota DPR. (Fik/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini