Sukses

Tak Pasang RFID, Warga Jakarta Tak Bisa Beli BBM Subsidi

Warga DKI Jakarta tidak bisa mengisi BBM bersubsidi, jika kendaraannya tidak memasang alat pencatat konsumsi BBM bersubsidi berupa Radio Indentification Frequention (RFID) di kendaraan miliknya hingga Oktober 2013.

Warga DKI Jakarta tidak bisa mengisi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, jika kendaraannya tidak memasang alat pencatat konsumsi BBM bersubsidi atau disebut Radio Indentification Frequention (RFID) di kendaraan miliknya hingga Oktober 2013.

Vice Presiden Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Ali Mundakir mengatakan, alat tersebut mulai dipasang pada kendaraan di DKI Jakarta, kalimantan Timur dan Kalimantan Barat mulai Juni 2013. Saat ini, pemerintah sedang menyiapkan aturan yang melandasi pemasangan alat pencatat konsumsi BBM bersubsidi tersebut

"Aturan Juni, jika sudah jadi di usahakan dipercepat pasangnya," kata Ali di sela acara sosialisasi pemasangan RFID, di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Jumat (30/5/2013).

Menurut Ali, pelaksanaan operasionalnya alat tersebut rencananya akan dilakukan Juli.  Setelah itu, akan ada masa peralihan selama tiga bulan ke depannya atau hingga Oktober. Jika dalam waktu tersebut kendaraan belum memasang RFID maka kedaraan tersebut tidak bisa mengisi BBM bersubsidi.

"Yang tidak pakai RFID, tidak  bisa pakai subsidi," tegas Ali.

Selain di kendaraan, RFID reader juga dipasang pada SPBU. Pada Juli nanti ditargetkan RFID reader sudah terpasang di 276 SPBU di wilayah DKI. Untuk pemasangan RFID nantinya bisa dilakukan pada SPBU, terminal dan tempat keramaian.

Sementara untuk kendaraan di wilayah DKI, perusahaan plat merah tersebut mengincar 10 juta kendaraan, yang terdiri dari 4 juta mobil  sedangkan 6 jtua motor.

"Pertengahan bulan depan masif SPBU DKI, 1 Juli pemasangan dibuka di SPBU, terminal,  dan tempat keramaian. Itu disediakan outlet pemasangan RFID," ungkap Ali. (Pew/Ndw)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.