Sukses

Cara Unik Jualan yang Dijamin Bisa Gaet Pembeli

Menjual sebuah produk ke konsumen, tentunya tak bisa asal-asalan. Para penjual harus tahu betul apa yang diinginkan konsumen. Ini dia cara unik jualan untuk mengaet konsumen.

Menjual sebuah produk pada seorang konsumen, tentunya tak bisa asal-asalan. Para penjual harus tahu betul apa yang diinginkan konsumen. Dengan begitu, setiap perusahaan membutuhkan proses penjualan yang efektif dan unik.

Seperti dikutip dari Inc.com, Sabtu (1/6/2013), penulis buku Business to Business, Geoffrey James mengajukan beberapa langkah penjualan yang berbeda.

Dia mengatakan, kebanyakan perusahaan proses penjualan sebagai berikut:

1. Dekati konsumen
2. Cari tahu kebutuhan konsumen
3. Tunjukkan produk
4. Demonstrasikan produk
5. Ajukan pembelian
6. Negosiasi
7. Atasi keberatan konsumen
8. Lakukan kesepakatan.

Dari kedelapan proses tersebut, hanya ada satu masalah: proses jenis ini tak pernah berhasil.

Konsumen tak ingin Anda menjual apapun. Para konsumen tahu apa yang diinginkan dan bagaimana membelinya. Setelah itu produk-produk yang dibutuhkan mulai diborongnya. Kebanyakan konsumen tak suka Anda memaksanya membeli produk yang belum tentu dia inginkan.

Untuk itu, pahamilah proses konsumen dalam memutuskan membeli suatu barang. Ini dia yang ada di pikiran konsumen:

1. Konsumen memutuskan adanya masalah atau peluang membeli produk
2. Konsumen mengukur daya belinya
3. Konsumen memutuskan biaya yang bisa dikeluarkan
4. Konsumen menentukan kriteria solusi yang dibutuhkan
5. Konsumen mengukur alternatif lain baik dari sisi keuntungan maupun risiko.
6. Konsumen memilih penjual (atau tak membeli sama sekali)


Tugas Anda hanya membantu konsumen memutuskan produk yang terbaik baginya, bukan karena kebutuhan Anda atau perusahaan.

Contohnya, jika seorang calon konsumen mengakses website Anda dan meminta beberapa informasi mengenai produk Anda. Itulah yang dimaksud konsumen menunjukkan adanya masalah atau peluang.

Maka, Anda harus bisa membantu konsumen menyelesaikan masalah atau menangkap peluang tersebut dari sudut pandang konsumen, terutama soal keuangannya.

Kalau sudah begitu, biasanya anda langsung membahas kebutuhan konsumen (langkah yang terlalu lamban) atau mungkin langsung mendemonstrasikan produk Anda (langkah yang terlalu dini).

Sebenarnya, tantangan utama Anda adalah menunjukkan pada konsumen bahwa produk Anda sesuai dengan kriteria produk yang diinginkan konsumen dan sesuai dengan kantong konsumen.

Jika Anda langsung menjawab keberatan konsumen tanpa mengetahui daya belinya, Anda hanya buang-buang waktu karena belum tentu konsumen mau membelinya.

Jadi inti dari serangkaian proses penjualan adalah prosesnya harus adaptif daripada manipulatif. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini