Sukses

Lebih dari 30 Menit Nongkrong di Kafe Ini, Kena Biaya Ekstra

Sebuah kafe di Wiesbaden, Jerman ini benar-benar menyadur pepatah lama jika waktu adalah uang. Slow Time Cafe justru membuat pengunjung harus merogoh kocek lebih dalam untuk setiap waktu yang mereka habiskan di kafe tersebut.

Sebuah kafe di Wiesbaden, Jerman ini benar-benar menyadur pepatah lama jika waktu adalah uang. Alih-alih mengenakan biaya atas kopinya, Slow Time Cafe justru membuat pengunjung harus merogoh kocek lebih dalam untuk setiap waktu yang mereka habiskan di kafe tersebut.

Ingin tahu bagaimana cara kerja di kafe ini? Jadi, ketika pelanggan memasuki kafe, mereka akan diberi gelang dengan waktu dan langsung terkena biaya  2 euro atau setara Rp 27.700. Biaya ini untuk menghitung waktu yang diberi pada setengah jam pertama mengutip laman Huffington Post, Senin (3/6/2013)

Dan waktu pun terus berjalan. Sebab selanjutnya pengunjung akan dikenakan biaya 0,05 euro per menit atau setara Rp 644, dan dalam sejam sekitar 3 euro, setara Rp 38.600. Hal baiknya, pengunjung diperbolehkan untuk memesan kopi sebanyak yang mereka inginkan dan dapat membawa makanan sendiri.

Pemilik kafe Daria Volkova, terinspirasi kafe serupa di Rusia, di mana merupakan negara asalnya. Di kafe, Volkova sengaja menetapkan jam untuk waktu yang berbeda bagi setiap konsumen.

Dia ingin orang-orang untuk berhenti fokus pada waktu dan lebih fokus pada lingkungan mereka, seperti buku, papan permainan dan bahkan sandal jepit  pun diperbolehkan.

Kedengarannya seperti ide bagus, tapi sayangnya Volkova belum balik modal. Kafe hanya telah terbuka sejak April, jadi masih ada waktu untuk melihat apa yang terjadi di sana. (Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini