Sukses

21,7 Juta Orang Naik Pesawat Terbang Selama 4 Bulan

BPS mencatat jumlah penumpang udara pada Januari-April 2013 dengan tujuan domestik maupun internasional mencapai 21,7 juta orang atau naik tipis dari periode yang sama tahun lalu 20,9 juta orang.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan jumlah penumpang udara kurun Januari-April 2013 dengan tujuan domestik maupun internasional mencapai 21,7 juta orang atau naik 3,8% dari periode yang sama tahun lalu 2012 sebesar 20,9 juta orang.

Kepala BPS Suryamin menjelaskan, jumlah tersebut terdiri dari penumpang tujuan internasional sebesar 4 juta orang dan domestik 17,7 juta orang. Penumpang untuk penerbangan domestik terbesar tercatat melalui Bandar Udara (Bandara) Soekarno Hatta mencapai 6,2 juta orang atau 35,11% dari total seluruh penumpang domestik.

"Kemudian diikuti Bandara Juanda, Surabaya sebanyal 2,3 juta orang atau 12,9%," jelas dia di Jakarta, Senin (3/6/2013).

Sementara dari total jumlah penumpang internasional sebanyak 4 juta orang, paling banyak melalui Bandara Soekarno Hatta yaitu 2,1 juta orang atau 51,1%. Kemudian diikuti Bandara Ngurah Rai, Denpasar 1 juta orang.

Meski jumlah pengguna pesawat terbang meningkat dalam empat bulan pertama 2013, lanjut Suryamin namun khusus April, masyarakat yang menggunakan pesawat terbang justru turun dibanding bulan sebelumnya.

Jumlah penumpang angkutan udara domestik pada April 2013 tercatat 4,5 juta orang atau turun 3,03% dibanding bulan sebelumnya. Penurunan jumlah penumpang terjadi di sejumlah bandara seperti Bandara Hasanuddin, Makassar 7,47%, Bandara Soekarno Hatta 5,01%,  dan Bandara Juanda, Surabaya 4,32%.

Begitupun dengan jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri pada April 2013 sebanyak 1 juta orang atau turun 8,25% dibanding Maret 2013. Penurunan jumlah penumpang terjadi di sejumlah bandara seperti Bandara Soekarno Hatta 12,27%, Bandara Hasanuddin-Makassar 10,2% dan Bandara Polonia, Medan 7,58%. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini