19 Bank dengan Kinerja Terbaik sepanjang 2012

Industri perbankan selama periode 2012 mencatat kinerja yang cukup baik terlihat dari perolehan laba yang meningkat 21,58% menjadi Rp 95,30 triliun. Pencapaian laba ini juga dicatat sebagai rekor tertinggi laba industri perbankan selama ini.

Direktur Biro Riset Infobank, Eko B Supriyanto mengatakan, selain pertumbuhan laba yang signifikan, industri perbankan nasional juga mengalami peningkatan kredit yang mencapai 24,77% dan dana pihak ketiga yang mencapai 16,29%.

"Dengan didukung kondisi makro ekonomi yang kondusif dengan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) yang masih di tahan 5,75%, kinerja perbankan selama 2012 mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Mayoritas bank berhasil memanfaatkan momentum pertumbuhan ketika situasi ekonomi makro makin kondusif," ujar Eko dalam acara rating 120 Bank versi Infobank 2013 di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (3/6/2013).

Eko menjelaskan, Biro Riset Infobank melakukan kajian terhadap 120 bank berdasarkan publikasi laporan keuangan perusahaan. Kajian ini didasarkan pada lima kriteria yaitu permodalan melalui rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ration/CAR), aktiva produktif yaitu Non Performing Loans dan Pemenuhan PPAP. Ketiga, Rentabilitas yaitu Return on Average Assets (ROA) dan Return Average Equity (ROE).

Dua indikator penilaian lainnya adalah Likuiditas berupa posisi Loan to Deposit Ration (LDR) dan pertumbuhan kredit dibandingkan dengan pertumbuhan dana. Terakhir, Beban Pendapatan Operasional dibandingkan dengan Pendapatan Operasional dan Net Interest Margin (NIM).

Kajian Biro Riset Infobank membagi bank dalam empat kelompok bank berdasarkan kegiatan usaha (BUKU) yaitu bank-bank dengan modal inti di atas Rp 30 triliun, bank-bank dengan modal inti Rp 5 triliun sampai dengan dibawah Rp 30 triliun, bank-bank dengan modal inti Rp 1 triliun sampai dengan di bawah Rp 5 triliun dan bank-bank dengan modal inti di bawah Rp 1 triliun.

Dari hasil kajian tersebut, terdapat 87 bank berpredikat sangat bagus, 26 bank berpredikat bagus, 6 bank berpredikat cukup bagus dan 1 bank berpredikat tidak bagus.

Berikut adalah bank-bank dengan skor tertinggi di masing-masing kategori:

Kategori bank dengan modal di atas Rp 30 triliun:
1. Bank Rakyat Indonesia,
2. Bank Mandiri,
3. Bank Negara Indonesia,
4. Bank Central Asia.

Kategori bank dengan modal inti Rp 5 triliun sampai Rp 30 triliun:
1. Bank BTPN,
2. Bank CIMB Niaga,
3. Bank Tabungan Negara,
4. Permata Bank,
5. Bank OCBC NISP.

Kategori bank dengan modal inti Rp 1 triliun sampai Rp 5 triliun:
1. Bank BPD Bali,
2. Bank Jateng,
3. Bank Mestika,
4. Bank Syariah Mandiri,
5. Bank Muamalat.

Kategori bank dengan modal inti di bawah Rp 1 triliun:

1. Bank Bengkulu,
2. Bank Sulut,
3. Bank Mega Syariah,
4. Panin Bank Syariah
5. Bank Bumi Arta.

Eko menegaskan, rating yang dikeluarkan Biro Riset Infobank ini hanya didasarkan pada laporan keuangan bank selama dua tahun terakhir dan tidak memasukkan unsur manajemen maupun pelanggaran yang dilakukan oleh bank-bank. (Dis/Shd)