Sukses

Sudah Oversold, IHSG Berpeluang Rebound

IHSG diperkirakan tengah bergerak ke area jenuh jual (oversold). Posisi ini idealnya menawarkan level entry yang cukup menarik bagi indeks untuk mengalami rebound.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan tengah bergerak ke area jenuh jual (oversold). Posisi ini idealnya menawarkan level entry yang cukup menarik bagi indeks untuk mengalami rebound.

Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada dalam ulasannya, Selasa (4/6/2013) menyatakan rebound bisa terjadi jika didukung sentimen positif dari pasar.

Pada perdagangan kali ini, IHSG diperkirakan akan berada pada level support 4.942-4.969 dan resistance 5.068-5.076. Pola teknikal indeks menyerupai three black crows mendekati lower bollinger bands (LBB). MACD bergerak turun dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic melaju ke area oversold.

"Laju IHSG berada di bawah target support kami (5.042-5.073) yang membuat posisi IHSG tidak begitu nyaman. Akan tetapi, di sisi lain, posisi tersebut membawanya kepada area oversold dan juga menimbulkan adanya gap atas di level 4.959-5.069," ujar Reza.

Dia menilai, penutupan IHSG pada perdagangan kemarin menembus level support 5.042-5.073 yang sebetulnya diharapkan menjadi pijakan untuk kembali menguat.

Anjloknya IHSG kemarin dikarenakan awan hitam menyelimuti sepanjang perdagangan bursa saham Indonesia. Adanya rilis deflasi sebesar 0,03% dariBPS sepertinya tidak digubris pelaku pasar. Padahal rilis tersebut termasuk sentimen positif karena telah terjadi 2 kali berturut-turut deflasi dimana jarang terjadi sebelumnya.

Di sisi lain, negatifnya laju bursa saham Asia setelah rilis turunnya indeks manufaktur China dan merahnya pembukaan pasar saham Eropa makin menjatuhkan IHSG.

Untuk perdagangan kali ini, 11 saham yang menjadi pilihan untuk menjadi pertimbangan pelaku pasar adalah:

1.  TLKM, trading buy dengan posisi support 10950-11150 dan resistance 11650-11850
2.  RALS, buy on weakness dengan posisi support  1450-1490 dan resistance 1510-1550
3.  MNCN, buy on weakness dengan posisi support 3100-3200 dan resistance 3275-3375
4.  CPIN, buy on weakness dengan posisi support 4800-4900 dan resistance 4950-5050

Saham-saham lainnya:

5.  SUGI, trading sell jika 480 gagal bertahan
6.  BMTR, buy on weakness jika di bawah 2450
7.  AUTO, trading sell jika 4200 gagal bertahan
8.  BBRI, buy on weakness jika di bawah 8600
9.  MYRX, trading sell jika 650 gagal bertahan
10. DVLA, trading sell jika 4025 gagal bertahan
11. TAXI, trading buy jika up 1500. (Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.