Sukses

Ada BLT atau Tidak, Kartu Perlindungan Sosial Tetap Dibagikan

Pemerintah tetap membagikan kartu perlindungan sosial kepada 15,5 juta warga miskin dan hampir miskin meski tanpa Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sekalipun.

Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar mengungkapkan kartu perlindungan sosial bakal dibagikan kepada 15,5 juta warga miskin dan hampir miskin meski tanpa Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sekalipun.

"Jadi terlepas ada atau tidak ada BLSM, kartu itu multifungsi dan dipakai untuk alokasi yang lebih baik serta akuntabel lagi untuk penyaluran beras miskin (raskin) maupun Bantuan Siswa Miskin (BSM)," ungkap dia di Kantor Kementerian Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (4/6/2013).

Kartu perlindungan sosial, menurut Mahendra, digunakan untuk memperbaiki sistem penyaluran raskin serta verifikasi BSM. Kartu ini akan menggunakan chip yang sesuai dengan nama dan alamat penerima.

"Tidak hanya untuk BLSM, karena pemerintah akan pakai terus kartu ini sebagai sarana untuk bantuan sosial serta bantuan bersifat pengembangan sosial.Ini dipakai demi memperbaiki kualitas alokasi dan distribusi belanja," lanjutnya.

Berdasarkan data Kementerian Sosial, anggaran pengadaan, personalisasi dan pendistribusian kartu perlindungan sosial (KPS) senilai Rp 154,40 miliar dengan pencetakan sebanyak 15,53 lembar.

KPS bakal dibagikan kepada rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM) mencapai 100% pada tanggal 10 Juli 2013. sesuai dengan jadwal proses pengadaan, personalisasi dan perlindungan KPS.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa sebelumnya mengaku bahwa KPS belum dibagikan oleh PT Pos Indonesia (Persero) sebagai pelaksana distribusi KPS.

"Belum, tidak seperti itu. Kalau Pos Indonesia sudah mempersiapkan KPS memang benar. Tapi kalau dibagikan belum, karena itu namanya mendahului Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2013," terangnya. (Fik/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini