Sukses

RI Dapat Tambahan Pasokan Listrik 15 Ribu MW di 2020

PLN menargetkan seluruh pembangkit dalam proyek 10 ribu MW tahap II selesai dibangun pada 2020. Pemerintah telah memutuskan menambah kapasitas pembangkit di proyek itu sebesar 5.000 MW jadi 15 ribu MW.

PT PLN (Persero) menargetkan seluruh pembangkit dalam proyek 10 ribu megawatt (MW) tahap II bisa selesai dibangun pada 2020. Pemerintah sebelumnya memutuskan untuk menambah kapasitas pembangkit di proyek itu sebesar 5.000 MW menjadi 15 ribu MW.

Direktur Utama PLN Nur Pamudji menuturkan, oenambahan ini bertujuan agar proyek-proyek kelistrikan baru bisa mendapat jaminan dari pemerintah. Dengan adanya jaminan pemerintah, keberhasilan pelaksanaan proyek bisa lebih tinggi.

"keberhasilannya akan lebih terjamin kalau ada jaminan dari pemerintah," ungkapnya di Jakarta, Rabu (5/6/2013).
 
Pria berkacamata itu mengungkapkan penambahan kapasitas tersebut berasal dari pembangkit yang menggunakan sumber batu bara. Sementara proyek pembangkit listrik panas bumi masih mendominasi program yang dicanangkan pemerintah tersebut.

"Sekitar 60% pembangkit berbahan bakar energi baru terbarukan (renewable energy), sisanya 40% energi fosil," jelas dia.

Dengan adanya penambahan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), maka kebutuhan batu bara PLN diproyeksikan bakal meningkat menjadi 100 juta ton di 2020.

"Tapi pembangkit-pembangkit itu selesainya bertahap, terakhir di 2020," tutur dia. (Pew/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.