Sukses

Dahlan Ajak Peserta Senam Berdoa untuk Taufiq Kiemas

Dahlan Iskan menilai Taufiq Kiemas banyak memberi pelajaran bagi rakyat Indonesia khususnya dalam penegakan empat pilar kebangsaan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya suami mantan Presiden Megawati Soekarno Putri Taufiq Kiemas. Di tengah agenda kerjanya ke PT Semen Gresik, Jawa Timur, Dahlan juga sempat meminta para peserta senam untuk memberikan doa bagi almarhum.

"Mari kita mengelar doa bersama untuk bapak Taufiq Kiemas kita baca alfatiqah. Semoga beliau berada di tempat yang indah," ajak Dahlan iskan kepada peserta senam Demi Indonesi di Gresik, Jawa Timur, seperti dikutip dari Kepala Biro Humas Kementerian BUMN, Faisal Halimi,  Minggu (9/6/2013).

Dahlan mengatakan jika perjuangan Taufiq Kiemas bisa menjadi pembelajaran bagi berbagai kalangan masyarakat. Terutama pendidikan dari Ketua MPR tersebut dalam menegakkan empat pilar  kebangsaan.

Rencananya Dahlan akan menghadiri pemakaman Almarhum Taufiq Kiemas. "Setelah senam saya harus cepat-cepat kejakarta  menghadiri pemakaman bapak Taufiq Kiemas," katanya.

Seperti diketahui, setelah sempat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Singapura, Taufiq Kiemas meninggal dunia pada pukul 19.05 waktu setempat. Taufiq dirawat akibat kelelahan setelah menjalankan tugas negara pada 1 Juni 2013 di Ende, Nusa Tenggara Timur dalam rangka memperingati kelahiran Pancasila.

Dalam sebuah kesempatan, Taufiq Kiemas pernah menyarankan Menteri BUMN Dahlan Iskan supaya tidak sering marah-marah. Pasalnya, kata Taufiq, Menteri Dahlan harus ingat dirinya sedang sakit.

"Kalau bisa buat Mas Dahlan sayang-sayang tenaga. Tapi terkadang memang perlu juga gebrakan seperti itu. Namun, Dahlan kan punya penyakit macam saya," kata Taufik di DPR, Jakarta, Rabu, 21 Maret lalu.

Menurut Taufik, apa yang dilakukan Dahlan itu cukup sekali saja. Untuk sementara, gebrakan semacam itu memang efektif. Namun lagi-lagi Taufik mewanti-wanti soal kesehatan Dahlan. "Mas Dahlan kan pesakitan, kasihan," ujarnya lagi. (Fik/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini