Sukses

Rapat Marathon BBM, Pengumuman Kenaikan Hampir Pasti 17 Juni

Wakil Menteri ESDM mengaku telah bekerja dengan melakukan berbagai rapat marathon kenaikan BBM bersubsidi dari pagi sampai malam.

Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswo Utomo mengaku telah bekerja dengan melakukan berbagai rapat marathon kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dari pagi sampai malam.

Susilo mengungkapkan, instasinya memperkirakan kenaikan BBM bersubsidi akan dilakukan pada 17 Juni 2013 setelah DPR mengumumkan hasil sidang paripurna,

"Asumsi tanggal 17. DPR kan punya waktu satu bulan sejak RAPBN diserahkan ke DPR untuk evaluasi dan menyetujui. Pemerintahkan serahkan pada 17 Mei," kata Wakil Menteri ESDM Susilo Siswo Utomo di Jakarta, Rabu (12/6/2013).

Susilo menambahkan sambil menunggu keputusan sidang paripurna, terkait keputusan kompensasi, pihaknya selalu melakukan rapat kerja dengan DPR, hal tersebut dilakukan guna mengatisipasi kejadian atas kenaikan harga BBM.

"Kita raker dengan komisi VII, komisi XI dan banggar sudah berjalan. Tiap hari rapat dan rapet dari pagi sampai malam. Tahapannya kan banyak. Pemerintah optimistis dalam waktu tidak begitu lama selesai," ungkap Susilo.

Susilo mengaku untuk persiapan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi telah matang, dengan menyiapkan aturan, sosialiasasi serta kompensasi.

"Persiapan sebetulnya persiapan operasional dari dulu sudah jalan. Jenis regulasi peraturan yang diperlukan sudah disiapkan. Pertamina sudah menyiapkan antisipasi mengenai jumlah cadangan yang diperlukan," tuturnya.

Sedangkan mengenai sosialisasi kenaikan harga BBM, lanjut Susilo, dilakukan antara lain oleh Kementerian ESDM, Pertamina, Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat. Dalam sosialisasi itu disampaikan latar belakang kenaikan harga BBM subsidi serta mekanisme distribusi kompensasi.

"Sosialisasinya bisa berupa iklan di media, acara talk show, menulis di koran dan berbicara dengan wartawan," pungkasnya. (Pew/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini