Sukses

Jalan Tol Atas Laut Pertama di RI Bisa Dicoba Akhir Juli

Jasa Marga akan melakukan uji coba jalan tol atas laut pertama di Indonesia yang menghubungkan Nusa Dua-Tanjung Benoa pada akhir Juli 2013.

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) berencana melakukan uji coba jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai dan Tanjung Benoa pada akhir Juli 2013.  Dalam proses uji coba tersebut, para pengguna jalan tol tidak dikenakan biaya alias gratis.

Menurut Sekretaris Perusahaan Jasa Marga David Wijayatno, saat ini kontruksi jalan tol atas laut pertama di Indonesia sudah mencapai 98% dan ditargetkan selesai bulan ini.

Setelah proyek senilai Rp 2,4 triliun itu rampung, akan ada uji kelayakan operasi yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan dan Kepolisian selama satu bulan.

"Uji kelayakan operasi ditargetkan selesai akhir Juli. Setelah itu, langsung uji coba sambil menunggu peresmian dan keputusan menteri. Uji coba itu biasanya tidak dipungut biaya," ungkap David saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (12/6/2013).

David menjelaskan, jika proyek tersebut telah dinyatakan layak oleh pihak yang berwenang, perseroan baru bisa mengoperasikan jalan tol sepanjang 12,7 km tersebut.

"Kami targetkan sebelum September sudah beroperasi supaya bisa digunakan saat pertemuan APEC pada Oktober 2013, di Nusa Dua Bali," tutur dia.

Komisaris Jasa Marga Ibnu Purna Muchtar sebelumnya menuturkan, kehadiran jalan tol ini juga memberikan dampak yang nyata bagi perekonomian masyarakat Bali dan sekitarnya.

Pada saat pembangunannya, sekitar 3.000 pekerja terlibat langsung, belum lagi para pekerja yang menyiapkan pasir dari mulai penambangan sampai pada saat menurunkan pasir, pekerja di pabrik besi dan semen yang produksinya juga semakin meningkat.

Dan ketika jembatan tol ini nantinya selesai, imbuh dia, dampak ekonominya juga akan semakin dirasakan oleh masyarakat, baik berupa pengurangan kemacetan maupun peningkatan aktifitas ekonomi.

"Pembangunan tol ini akan memberikan multiplier effect yang luas bagi perekonomian masyarakat Bali dan sekitarnya," papar Ibnu. (Ndw)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini