Sukses

SBY: Naikkan BBM Itu Pilihan Pahit dan Sulit

Presiden SBY menegaskan keputusan menaikkan harga BBM bersubsidi merupakan pilihan yang sulit dan pahit yang harus dibuatnya. Apa alasannya?

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara mendadak menggelar konferensi pers guna menjelaskan kondisi perkonomian nasional. Secara khusus Presiden menjelaskan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Dalam penjelasan selama kurang lebih 20 menit tersebut, Presiden mengaku keputusan menaikkan harga BBM bersubsidi bukanlah perkara mudah. Apalagi kebijakan tersebut termasuk tak populer dalam kondisi saat ini.

"Ini pilihan yang pahit dan sulit yang harus diambil pemerintah," kata Presiden SBY di Istana Presiden, Rabu (12/6/2013).

Presiden menjelaskan, dirinya sebetulnya pernah menjelaskan alasan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. Bahkan dirinya juga mengetahui adanya desakan dari masyarakat agar pemerintah menaikkan harga BBM pada 2011.

"Tapi saya katakan waktu itu, kalau masih ada cara lain, kita pilih cara lain," katanya.

SBY mengaku dirinya mengetahui benar implikasi yang muncul jika pemerintah kala itu menaikkan harga BBM.  Dengan pertimbangan itu pula, Presiden tak langsung memutuskan menaikkan harga BBM.

Tak hanya itu, Presiden mengaku tak ingin memutuskan kebijakan yang berasal dari pertimbangan asal-asalan. Alasan ini pula yang membuatnya meminta pertimbangan mendalam dan perhitungan secara seksama kondisi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menegaskan kalangan DPR sama sekali tak bisa menolak rencana kenaikan BBM. Keputusan tersebut merupakan kewenangan pemerintah yang tak bisa diganggu-gugat oleh DPR.

"Semua tahu, DPR bukan dalam posisi menolak karena itu kewenangan pemerintah. Semua orang juga tahu itu jalan terakhir menyelematkan perekonomian negara kita," ujar SBY. (Shd/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini