Sukses

Jero Wacik: Paripurna DPR Ketok Palu, BBM Langsung Naik

Pemerintah sudah tak punya opsi untuk mundur dari rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Pemerintah sudah tak punya opsi untuk mundur dari rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Hal itu karena dipastikan setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui APBN Perubahan yang memuat soal pemberian kompensasi bagi rakyat miskin, harga BBM akan langsung naik.

"Kalau bisa tanggal 17 (Juni) paripurna (DPR) ketok palu, langsung kita lakukan," tegas Menteri Energi Sumber Daya Mineral Jero Wacik, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/6/2013).

Ketika harga BBM naik, lanjut Jero, ketika itu pula sejumlah kompensasi diserahkan bagi rakyat miskin. "Beras miskinnya kita tambah, beasiswa miskin kita tambah, dan bantuan langsung sementara masyarakat diberikan," tutur dia.

Menteri yang juga Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menambahkan, kenaikan harga BBM sudah pasti karena sudah menjadi tekad pemerintah untuk mengurangi subsidi yang terlalu besar.

"DPR juga setuju karena tak bisa dihalangi. Memang akan ada inflasi yang jumlahnya kira-kira 1,7% dan itu memberikan dampak bagi warga kurang mampu. Bagi mereka kelas menengah atau mampu, itu tak akan terasa. Karena itu kita beri kompensasi bagi yang kurang mampu," pungkasnya. (Ado/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.