Masyarakat Pengguna Premium dan Solar Tetap Dapat Subsidi Khusus

Menteri Perhubungan (Menhub) EE Mangindaaan mengatakan pemerintah tetap akan memberikan subsidi khusus bagi masyarakat pengguna premium maupun solar meski harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi naik.

"Kenaikan BBM bersubsidi itu karena subsidi energi yang mencapai Rp 250 triliun. Subsidi itu tidak digunakan yang lain saja, cuma hanya mengarah ke energi saja," kata Mangindaan ketika ditemui di Gedung Kemenhub, Jakarta, Kamis (13/6/2013).

Menurut Mangindaan, beban subsidi energi yang sangat besar jika dipertahankan terus menerus akan berimbas pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dia menuturkan, banyak anggaran yang dihabiskan hanya untuk subsidi. Sementara pembangunan infrastruktur selalu dikurangi.

"Kalau subsidi terus berjalan tanpa membangun apa pun, maka negara ini akan mengalami defisit. Jadi, fokusnya itu subsidi energi itu haruslah dikurangi, khususnya subsidi bahan bakar minyak (BBM)," ungkap dia.

Dia mengaku jika keadaan tersebut bisa diperbaiki, kemungkinan keadaan yang terbaik akan datang. Namun kalau tidak diperbaiki sama sekali, maka perekonomian nasional semakin terpuruk.

"Kalau kita udah defisi, maka ekonomi akan terpuruk juga. Maka yang rugi seluruh bangsa Indonesia ini," tegasnya. (Dis/Nur)