Kenaikan Harga Properti RI Tertinggi Sejagad Raya, BI Deg-degan

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengaku bahwa pihaknya mengkhawatirkan bunga kredit di sektor properti akibat kenaikan suku bunga acuan (BI rate) menjadi 6%. Pasalnya kenaikan harga properti di Indonesia merupakan yang tertinggi di dunia.

"Saya rasa properti adalah salah satu sektor yang terus akan kami amati paska kenaikan BI rate. Sebab Indonesia termasuk beberapa kota yang kenaikan harga propertinya paling tinggi di dunia," ujar dia di Jakarta, seperti ditulis Minggu (16/6/2013).

Meski demikian, lanjut dia perbankan tidak akan tergesa-gesa untuk segera menaikkan tingkat bunga kredit properti atau sektor lain, mengingat laju pertumbuhan kredit properti nasional masih di atas 20%.

"Saya lihat kalaupun ada sedikit penyesuaian di BI rate, itu (tingkat bunga kredit) belum tentu akan dinaikkan. Perbankan pasti akan pelajari dulu karena sumber dana juga beragam," tukas dia.

Sekadar informasi, berdasarkan laporan konsultan properti mewah asal London, Knight Frank menyebut, Jakarta dan Bali adalah dua kota di tanah air yang mengalami kenaikan harga properti tertinggi sepanjang tahun lalu.

Harga properti di masing-masing kota mencapai 38% dan 21% atau menggoyahkan dominasi harga properti di kota elite lain seperti Dubai 20%, Miami meningkat 19,5% dan Sao Paulo naik 14%. (Fik/Igw)