Sukses

BBM Mau Naik, Antisipasi Pertamina Seperti Hadapi Lebaran

Pertamina menyatakan telah melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi kenaikan harga BBM subsidi.

PT Pertamina (Persero) menyatakan telah melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Persiapan tersebut dilakukan seperti persiapan menjelang hari raya Idul Fitri.

Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan, persiapan tersebut antara lain adalah persiapan pasokan dengan tetap menjaga stok nasional dan menyiagakan satgas.

"Antisipasinya kami menjaga stok nasional, BBM kita jaga 20 hari-22 hari itu yang utama. Kami menyiagakan satgas menjelang kenaikan harga BBM seperti satgas ketika lebaran," kata Ali saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Senin (17/6/2013).

Ali memastikan dengan persiapan tersebut, pasokan BBM bersuibsidi akan lancar sehingga tidak ada kekurangan pasokan. "Pada saat ada kenaikan harga, kami pastikan pasokan tetap lancar, sehingga tidak kesulitan mendapat BBM," ungkapnya.

Ali mengaku, Pertamina tidak mempermasalahkan jika pada saat itu akan ada penambahan kuota BBM bersubsidi. Pasalnya konsumsi akan mengalami penurunan setelah kenaikan harga BBM diputuskan pemerintah.

"Tidak masalah, kami akan semaksimal mungkin melayani masyarakat. Kami upayakan semua, konsumsi meningkat kemungkinan akan menurun, itu sudah biasa," pungkasnya.

Sekadar informasi, pemerintah memastikan akan menaikkan harga BBM subsidi jenis premium dan solar pada pekan ini. Rencananya harga premium akan naik Rp 2.000 menjadi Rp 6.500 per liter dan solar naik Rp 1.000 menjadi Rp 5.500 per liter. Saat ini kedua jenis BBM tersebut dijual dengan harga Rp 4.500 per liter. (Pew/Ndw)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.