OJK Gandeng Anak Usaha Bank Dunia Perkuat Sistem Keuangan RI

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjalin kerjasama dengan anak usaha Bank Dunia (World Bank Group), IFC demi memperkuat sistem keuangan di Indonesia.

Penandatanganan kerjasama ini dilakukan Ketua Dewan Komisaris OJK, Muliaman D Hadad dan Direktur IFC untuk Asia Timur dan Pasifik, Sergio Pimenta.

"Indonesia perlu memiliki sebuah sistem keuangan yang baik dan berkelanjutan secara fundamental yang mampu memberikan perlindungan terhadap kepentingan para konsumen dan anggota masyarakat," ujar Muliaman di Jakarta, Senin (17/6/2013).

Pada kerja sama ini, IFC akan memberikan pendampingan teknis dan dukungan terhadap OJK dalam mengembangkan road map Tata Kelola Perusahaan untuk mengidentifikasi celah-celah dan tangan-tangan dalam kerangka acuan peraturan Indonesia, yang meliputi hak-hak pemegang saham, perlindungan terhadap pemegang saham minoritas, serta keterbukaan dan transparansi.

"Untuk mencapai tujuan tersebut OJK telah menggagas inisiatif strategis untuk meningkatkan tata kelola perusahaan di Indonesia, seperti dengan memperkenalkan Annual Report Awards," jelas dia.

"Dukungan IFC kepada OJK akan membantu kami dalam meningkatkan lebih jauh transparansi dan daya saing perusahaan publik Indonesia," imbuh dia.

Sebagai sebuah regulator Independen, OJK memahami pentingnya sebuah sistem tata kelola yang fair, transparan dan akuntabel dalam sektor keuangan.

Bersama IFC, OJK akan mengadakan beberapa kegiatan publik untuk menyebarluaskan rancangan dan panduan kepada sektor swasta.

Sementara itu, Sergio Pimenta menambahkan tata kelola perusahaan perlu ditingkatkan mengingat komitmen pemerintah Indonesia untuk terus mempertahankan pertumbuhan perekonomiannya.

"Standar tata kelola dan oraktek-prakteknya membantu meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha, terutama dalam meningkatkan pembangunan ekonomi. Kerjasama kami dengan OJK akan memperkuat sistem keuangan Indonesia,"kata dia.

IFC, anggota kelompak Bank Dunia, merupakan institusi pembangunan global yang berfokus sepenuhnya pada sektor swasta. IFC membantu negara-negara berkembang dengan memberikan pembiayaan terhadap investasi, memobilisasi kapital di sektor keuangan internasional, serta memberikan jasa pendampingan teknis kepada perusahaan dan pemerintah. (Yas/Nur)