Sukses

Pembahasan APBN-P Alot, Menkeu Tak Berani Spekulasi

Menkeu mengaku tak ingin berspekulasi terkait kemungkinan tak adanya persetujuan program BLSM sebagai antisipasi kenaikan harga BBM.

Menteri Keuangan, Chatib Basri enggan bersepekulasi terkait kemungkinan tidak adanya persetujuan dari DPR terkait penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Dirinya hanya menegaskan pemerintah akan tetap menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

"Saya tidak mau spekulasi, 5 fraksi menerima dan 4 yang belum menolak," kata Chatib di gedung DPR, Jakarta, Senin (17/6/2013).

Menurutnya, program yang dirancang pemerintah bertujuan untuk membantu meringankan bebas penduduk miskin atas terjadinya kenaikan inflasi imbas dari penyesuaian harga BBM bersubsidi.

"Ya sebetulnya kan bukan soal tidak naik, itu bukan isu dan pemerintah akan menaikkan BBM.  Alokasi subsidi untuk penduduk miskin Rp 11,6 triliun dan Rp 6 triliun untuk infarstruktur alokasi anggaran pro penduduk miskin," ungkap Chatib.

Chatib meyakinkan, masyarakat tidak perlu khawatir jika pada akhirnya pemerintah memutuskan kenaikan harga BBM. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meyakinkan pemerintah masih memiliki ruang fiskal dan postur APBN 2014 akan jauh lebih baik.

"Saya optimis pos akan mengecil," tegasnya.

Meski demikian, Chatib menyatakan belum mengetahui waktu pelaksanaan kenaikan harga BBM. Namun dirinya optimistis kenaikan akan segera diputuskan setelah ada putusan Sidang Paripurna yang masih berlangsung pada saat ini.

"Saya harus katakan itu akan diputuskan Pak SBY dan tidak bisa disampaikan kapan. Kalau BBM harus disahkan jadi UU dan itu soal administrasi beres pemerintah naikkan BBM," pungkasnya. (Pew/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.