Sukses

PNM Tawarkan Obligasi II 2013 Sebesar Rp 1 Triliun

Obligasi PNM berjangka waktu 5 tahun ini ditawarkan dengan tingkat bunga tetap di kisaran 8,25 % hingga 9,25% per tahun.

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM, lembaga keuangan nonbank milik negara, melakukkan penawaran umum Obligasi II PNM Tahun 2013 sebanyak-banyaknya Rp 1 triliun.

Obligasi berjangka waktu 5 tahun ini ditawarkan dengan tingkat bunga tetap di kisaran 8,25 % hingga 9,25%  per tahun.

Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja mengatakan, penerbitan obligasi ini bertujuan memperkuat permodalan dalam rangka mendukung rencana ekspansi bisnis perseroan ke depannya.

“Dengan prospek dan potensi UMK yang besar ini, kami sangat optimistis obligasi ini akan diminati investor dan diserap pasar,” ujar dia di Jakarta, Selasa (18/6/2013).

Rencananya sebesar 60% dana perolehan obligasi akan digunakan sebagai modal kerja. Dana ini akan disalurkan kepada usaha mikro dan kecil melalui produk Perseroan berupa UlaMM.

Kemudian sebesar 40% akan digunakan untuk refinancing. Dana refinancing dipakai untuk pelunasan dan pembayaran sebagian utang bank di Bank Muamalat Indonesia, Bank HSBC, Bank Permata, Bank Jabar Banten, Bank Mutiara, Bank DKI, dan Bank BNI.

Dalam rangka penerbitan obligasi ini, Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan obligasi dengan rating idA (Single A)  dari Pefindo.

Menurut Parman, penerbitan obligasi ini merupakan langkah strategis perseroan untuk memperkuat permodalan dalam bisnis pembiayaan mikro. Apalagi, potensi dan prospek sektor usaha mikro kecil (UMK) di Indonesia masih sangat menjanjikan.

Beberapa hal yang dapat dijadikan pertimbangan positif untuk berinvestasi pada obligasi ini adalah masih terbukanya peluang pasar pembiayaan mikro.

"Ada ceruk pasar yang belum terlayani dan daerah remote area di daerah yang belum jenuh dengan pembiayaan dari lembaga keuangan sektor perbankan dan prospek usaha perseroan yang baik," tuturnya.

Pada Penawaran Umum Obligasi II PNM Tahun 2013, PT Permodalan Nasional Madani (Persero)  menggandeng PT Bahana Securities sebagai Penjamin Pelaksana Emisi.

Rencananya, masa penawaran awal (bookbuilding) pada 18-26 Juni 2013 dan masa penawaran pada 2-4 Juli 2013. Adapun pencatatan obligasi ini  akan dilakukan di Bursa Efek Indonesia pada 10 Juli 2013. (Nur)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini