Sukses

BBM Naik, Ongkos Angkutan Umum Baru Naik 1-3 Bulan Lagi

Kenaikan harga BBM diperkirakan bakal membuat pengusaha angkutan umum menyesuaikan tarif untuk penumpangnya.

Masyarakat mulai bersiap-siap mengantisipasi kenaikan pengeluaran rumah tangga seiring rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Tak hanya bahan pokok, penyesuaian harga BBM ini diperkirakan bakal memicu kenaikan tarif angkutan umum.

Dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Rabu (19/6/2013), pengemudi angkutan umum Metromini 640 jurusan Pasar Minggu-Tanah Abang, Ujang (44) memperkirakan pelaku usaha transportasi bakal menyesuaikan kenaikan tarif BBM dengan menaikkan tarif.

Menurut Ujang, pengusaha angkutan tak memiliki pilihan lain selain menaikkan tarif angkutan guna menyikapi keputusan pemerintah tersebut. Langkah itu juga ditempuh agar para sopir tak menjadi korban dari kenaikan harga BBM tersebut.

Namun masyarakat pengguna angkutan umum bisa sedikit bernapas. Pasalnya, kenaikan tarif angkutan kemungkinan baru bisa dilakukan dalam 1-3 bulan mendatang.

"Kalau solar naik, tarif juga kan tidak langsung naik," ungkapnya.

Adanya waktu jeda kenaikan BBM dan penyesuaian tarif angkutan tersebut dikarenakan pengusaha transportasi umum harus menunggu terbitnya Surat Keputusan Gubernur terlebih dahulu.

"Nah masa-maasa itu yang berat buat kami," ungkap Ujang yang sudah bekerja selama 22 tahun sebagai sopir bus Metromini.(Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini