Sukses

Harga BBM Subsidi ke Depan Pasti akan Naik Lagi dan Lagi

Pemerintah diprediksi akan kembali menaikkan harga BBM bersubsidi seiring dengan meningkatnya harga minyak dunia dan volume BBM domestik.

Pemerintah diprediksi akan kembali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi seiring dengan meningkatnya harga minyak dunia dan volume konsumsi BBM di dalam negeri.

Menurut pengamat ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro, pergerakan harga minyak dunia akan berpengaruh terhadap harga BBM domestik karena saat ini hampir sebagian BBM yang dikonsumsi masyarakat, diimpor dari sejumlah negara.

Sementara itu, volume konsumsi BBM subsidi terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia sehingga pengaruh pergerakan harga minyak di pasar internasional akan semakin besar.

"Mungkin bukan pemerintah yang sekarang. Tapi ke depan harga BBM pasti akan naik lagi," kata Komaidi saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (19/6/2013).

Hal senada diungkapkan pengamat perminyakan Kurtubi. Harga BBM di adlam negeri sangat dipengaruhi pergerakan harga internasional karena Indonesia masih mengandalkan impor minyak dan BBM dari negara lain.

"Meski sekarang sudah naik, harga BBM pasti akan naik lagi," tutur dia.

Pemerintah disarankan untuk mempercepat program konversi BBM ke bahan bakar gas (BBG) guna menekan konsumsi BBM domestik sehingga volume impor minyak semakin berkurang.

"Dari sisi volumenya ditekan dan digiring ke gas," tutur dia.

Pemerintah memastikan akan menaikkan harga BBM subsidi jenis premium dan solar pada pekan ini. Rencananya harga premium akan naik Rp 2.000 menjadi Rp 6.500 per liter dan solar naik Rp 1.000 menjadi Rp 5.500 per liter. Saat ini kedua jenis BBM tersebut dijual dengan harga Rp 4.500 per liter. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.