Sukses

Pemerintah Belum Tahu Berapa Harga Jual Mobil Murah

Menperin MS Hidayat mengaku masih belum bisa menentukan kisaran harga yang akan dibanderol untuk mobil murah.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengaku masih belum bisa menentukan kisaran harga yang akan dibanderol untuk mobil murah Low Cost Green Car (LCGC) yang akan mulai diproduksi di Indonesia.

"Harga patokannya ada, tetapi kami masih akan mengatur agar bila nantinya ada kenaikan (harga) karena ada kemungkinan penerapan invonasi atau teknologi baru yang akan diadopsi," ujar dia di Jakarta, Rabu (19/6/2013).

Perihal target produksinya, menurut Hidayat, mobil murah tersebut akan diproduksi puluhan ribu dari permintaan sekitar 300 ribu mobil per tahun. 

"Tersedia demand sekitar 300 ribu per tahun nantinya bila sudah fix, tetapi untuk memulai mungkin hanya beberapa puluh ribu. Tetapi kalau kita tidak mulai sekarang, maka tahun depan kita akan dibanjiri mobil sejenis dari Thailand dan Malaysia," lanjutnya.

Di tempat terpisah, Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi mengatakan bahwa permasalahan harga yang nanti akan ditetapkan, bergantung kepada fitur-fitur yang ditanamkan pada masing-masing mobil seperti pada pilihan transmisi atau tingkat keamanan dari mobil tersebut.

"Harga juga dipengaruhi oleh ongkos transportasi, pajak daerah dan lain-lain, nanti ada ditingkat dealer. tergantung fitur yang diinginkan konsumen, ada yang pesan velg racing, jok kulit, ada yang mau kaca gelap, macem-macam lah," tandasnya. (Dis/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.