Sukses

Harga Emas Turun, Pegadaian Pangkas Target Pinjaman Rp 2 Triliun

Melorotnya harga emas beberapa bulan terakhirnya memaksa Pegadaian memangkas target penyaluran pinjamannya hingga Rp 2 triliun.

Harga emas yang merosot sejak beberapa bulan lalu ikut berimbas pada melesunya penyaluran pinjaman PT Pegadaian (Persero). Hingga akhir tahun ini, perseroan menargetkan penyaluran pinjaman sebesar Rp 34 triliun dari total Rancangan Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) senilai Rp 36 triliun.

Direktur Utama Pegadaian Suwhono menyatakan, patokan target pertumbuhan penyaluran pinjaman akan melambat dari proyeksi sebesar 33% pada RKAP 2013 menjadi 28%.

"Ini akibat dari harga emas yang mengalami penurunan dari asumsi kami Rp 531 ribu per gram menjadi sekitar Rp 458 ribu-470 ribu sejak April 2013 sampai dengan saat ini. Jadi penyaluran pinjaman melambat sedikit," ungkap dia selepas Acara Penawaran Obligasi Berkelanjutan Tahap I Senilai Rp 2 Triliun di Jakarta, Rabu (19/6/2013).

Perseroan, kata Suwhono, bakal melakukan efisiensi di seluruh anggaran sehingga mampu menjaga pertumbuhan penyaluran pinjaman di level 28% atau senilai Rp 34 triliun pada tahun ini dari total raihan outstanding 2012 sebesar Rp 24,6 triliun.

"Diharapkan harga emas bisa rebound dan peningkatan penyaluran pinjaman menjelang puasa sekitar Rp 800 miliar- 1 triliun. Tapi turun lagi 2-3 minggu setelah Lebaran karena biasanya banyak yang menebus barangnya lagi," paparnya.

Sampai dengan akhir Mei 2013, total outstanding pinjaman mencapai Rp 29,1 triliun atau meningkat Rp 3 triliun dari Desember 2012 sebesar Rp 24,6 triliun.(Fik/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.