Sukses

Produk Kedirgantaran `Made In RI` Dipamerkan pada 24 Juni

Kemenristek akan memamerkan sejumlah produk hasil riset bidang kedirgantaan dan teknologi pertahanan keamanan hasil buatan Indonesia.

Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) akan memamerkan sejumlah produk hasil riset bidang kedirgantaan dan teknologi pertahanan keamanan yang merupakan hasil buatan putra Indonesia.

Rencananya, pameran dalam rangka Hari Teknologi Nasional (Harteknas) ke-18 tersebut akan digelar di halaman kantor Badan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi di Jakarta pada Senin (24/6/2013).

Pameran Harteknas rencananya akan dibuka Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta dan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.

Kepala Biro Hukum dan Humas Kementerian Ristek Dadit Herdikiagung mengatakan, ada beberapa yang dipamerkan seperti teknologi pesawat tanpa awal dengan konsep flying car dan pesawat dengan bahan bakar listrik dan lainnya.

"Kami tampilkan beberapa hasil karya racikan putra putri Indonesia dan juga produk unggulan dari perusahaan BUMN, lembaga riset, dan perguruan tinggi," ujar Dadit di Jakarta, Jumat (21/6/2013).

Dia mencontohkan produk unggulan yang akan ditampilkan pada hajatan tersebut, yaitu Pesawat Nir Awak (PUNA) yang terdiri dari tiga varian yaitu Wulung, Alap-Alap dan Sriti.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) juga akan memamerkan pesawat tanpa awak (UAV) LCU 02, Roket R-HAN 122 dan Satelit LAPAN A2.

"Kalau PT Dirgantara Indonesia yang merupakan perusahaan plat merah akan memamerkan contoh pesawat CN295, CN235, N219 dan NC212," paparnya.

Selain itu akan ada uji terbang pesawat tanpa awak tipe hexarotor dan flying car di Monas Jakarta. Tapi pesawat ini masih menunggu izin terbang. Sampai saat ini, uji terbang pesawat berbahan listrik baru dibolehkan terbang  di pekarangan BPPT.

"Susah sekali mendapatkan izin, harus bisa memenuhi persyaratan yang tertentu,  terbang pada kondisi yang ramai harus ada prosedurnya juga, itu yang harus kita ikuti," katanya.(Dis/Nur)

Dadid menambahkan, dalam acara Harkitnas ke-18, Kemenristek banyak menggandeng perusahaan, seperti Pindad, Len, dan juga Kementerian Pertahanan.(Dis/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini