Sukses

Freeport Kemungkinan Keruk Lagi Emas RI Mulai Pekan Depan

Akitifitas pengerukan emas hanya bisa dilakukan di areal tambang terbuka, sementara tambang tertutup masih dilarang.

PT Freeport Indonesia diperkirakan mulai dapat beroperasi melakukan penambangan emas pada pekan depan. Salah satu pertimbangannya adalah penonaktifan aktifitas tambang Freeport imbas insiden yang menewaskan 28 pekerjanya tersebut telah merugikan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

Hal ini dipaparkan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Susilo Siswoutomo saat ditemui usai menghadiri Dialog dengan warga Rajabasa di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Jumat (21/6/2013).

"Target secepatnya, sekarang hari Jumat ya, minggu depan lah. Saya harapkan dalam waktu cepet beberapa hari ini, maunya sih minggu ini lah, tp semua harus pastikan tidak ada masalah,"paparnya, Jum'at (21/6/2013).

Sosilo mengakui Pemda sebenarnya sudah melayangkan surat beberapa kali ke Kementerian ESDM untuk mengizinkan beroperasinya kembali tambang milik perusahaan asal Amerika Serikat tersebut. Namun dirinya masih menunggu hasil penelitian dari tim yang sudah ditugaskannya untuk melakukan pengkajian lokasi tambang.

"Pada intinya untuk surat Bupati sudah, jadi Pemda itu sudah mengirimkan surat untuk cepat-cepat dibuka untuk yang open pit (tambang terbuka). Ya karena itu yang betul-betul terkena itu Pemda," jelasnya.

Berbeda dengan pengoprasian tambang open pit milik Freeport yang direncanakan akan dapat beroperasi lagi di minggu depan, tambang bawah tanah justru belum mendapatkan restu dari pemerintah.

"Kami mau diskusi lagi, disamping itu ada beberapa rekomendasi yang dijalankan oleh Freeport terutama tentang pemasangan alat deteksi peningkatan evakuasi training itu harus di dalam atau tidak sih," kata Susilo. (Yas/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini