Sukses

17 SPBU Keliling akan Amankan Pasokan BBM di Jakarta

Pertamina menerjunkan 17 SPBU kantong atau mobil tangki yang sudah terisi 32 ribu liter per mobil untuk mengantisipasi lonjakan permintaan.

PT Pertamina (Persero) menyatakan telah menerjunkan 17 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kantong atau mobil tangki keliling yang sudah terisi 32 ribu liter per mobil untuk mengantisipasi lonjakan permintaan akibat kenaikan harga BBM bersubsidi di Jakarta.

Senior Vice Presiden Fuel Distribution and Marketing Pertamina Suhartoko mengatakan kantong tersebut terdiri dari jenis BBM premium dan solar.

Adapun lokasinya terdapat di Palmerah, kebon Jeruk, Tanah Abang, rest area Cibubur, Menteng, dan Kalimalang.

"Semua akan dipasok ke semua. Kalo misalnya pasokan terganggu karena kemacetan maka akan langsung bergerak," kata Suhartoko di Gedung Graha Sawala, Kantor Kementerian Kordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat (22/6/2013).

Selain itu, Pertamina juga telah menambah impor premium dan solar sebanyak 2,2 juta barel demi mengantisipasi lonjakan permintaan.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengakui pelonjakan konsumsi BBM bersubsidi sudah terlihat sejak dua minggu lalu.  Namun, dirinya memastikan stok BBM bersubsidi masih dalam kondisi aman yaitu 18 hari-19 hari ke depan.

Pemerintah secara resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dan solar mulai Sabtu (22/6/2013) pukul 00.00 WIB. Harga premium naik Rp 2.000 menjadi Rp 6.500 per liter dan solar naik Rp 1.000 menjadi Rp 5.500 per liter.  (Pew/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini