Sukses

HSBC & Goldman Sachs Prediksi Harga Emas Bisa Anjlok Hingga 2014

HSBC dan Goldman Sachs memperkirakan harga emas dunia bakal terus tertekan hingga tahun depan seiring dengan membaiknya ekonomi AS.

HSBC dan Goldman Sachs memperkirakan harga emas dunia bakal terus tertekan hingga tahun depan seiring dengan membaiknya ekonomi Amerika Serikat (AS). Untuk itu, kedua lembaga tersebut memangkas proyeksi harga emas pada 2013 dan tahun berikutnya.

Seperti dikutip dari Economic Times, Kamis (27/6/2013), HSBC menurunkan prediksi harga emas dan perak untuk tahun 2013 dan 2014 menyusul rencana-rencana Bank Sentral AS (The Fed) mengurangi program stimulusnya dan akibat melemahnya prospek-prospek pertumbuhan ekonomi China.

Bank tersebut juga mengatakan proyeksi pemulihan dolar AS akan berdampak pada merosotnya harga emas.

"Meskipun kami memprediksi peningkatan permintaan emas fisik menghadapi penurunan harga emas, kami tak yakin ini merupakan dampak reaksi emas pada April lalu," ujar analis HSBC James Steel dalam ulasannya.

Selaras dengan HSBC, Goldman Sachs juga memotong prediksinya mengingat harga emas anjlok sebanyak 7% minggu lalu setelah dihantam pernyataan The Fed.

Harga emas yang sebelumnya diprediksi Goldman Sachs bisa mencapai US$ 1.435 per ounce di akhir tahun 2013 namun kemudian dipangkas ke harga US$ 1.300 per ounce. Sementara untuk tahun berikutnya, prediksi harga emas menurun jadi US$ 1.050 per ounce dari harga sebelumnya US$ 1.270 per ounce.

Dalam catatannya, bank investasi tersebut mengatakan, yang paling penting,  memprediksi pembelian emas bank sentral terus menerus tak akan cukup untuk melewati kemerosotan harga emas.

Bank memproyeksi pemulihan ekonomi Amerika Serikat lebih baik akhir tahun ini dan selama 2014 dan membuat harga emas semakin tertekan di kuartal I.

Peningkatan penjualan emas sudah merosot 24% tahun ini sejak minggu lalu saat The Fed melambatkan laju pembelian obligasinya sebesar US$ 85 juta per bulan.

Harga spot emas saat ini mendekati US$ 1.300 per ounce di perdagangan Asia awal pekan lalu dan turun ke harga US$ 1.284 pada pukul 08:47 waktu setempat. Minggu lalu, emas menyentuh harga terendah sejak September 2011 dijual di harga US$ 1.268,89 per ounce. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas

  • Emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa Latin: 'aurum') dan nomor atom 79.

    emas

Video Terkini