Sukses

Jokowi-Ahok Suntik Dana Segar Rp 1 Triliun Buat Bank DKI

Bank DKI dan PT Jakarta Propertindo memperoleh suntikan modal dari Pemprov DKI Jakarta masing-masing senilai Rp1 triliun.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana memberikan penyertaan modal kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Bank DKI dari anggaran dinas-dinas yang tidak dapat diserap. Bank DKI dan Jakpro masing-masing akan memperoleh dana segar Rp 1 triliun.

Direktur Utama Bank DKI, Eko Budiwiyono, usai mendampingi Pembukaan Seminar Kesiapan UMKM DKI Jakarta dalam menghadapi MEA 2015, menjelaskan dana tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk memperkuat permodalan.

"Itu memperkuat capital ratio kita, memperkuat ketahanan lembaga bank DKI dari sisi permodalan," ujar Eko di Hotel Kempinski, Kamis (27/6/2013).

Apabila Bank DKI mempunyai modal yang relatif cukup, diharapkan perusahaan mampu mendapat dukungan dalam upayanya melakukan ekspansi kredit sebesar 40% menjadi Rp 21 triliun.

Selain itu, Bank DKI juga diharapkan dapat membantu memudahkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya di kawasan pasar, dalam bertransaksi sesuai dengan usulan Pemrov DKI.

"Akan dilengkapi beberapa infrastruktur dan alat untuk memudahkan transaksi dan satu paket dengan upaya itu. Sedang berjalan termasuk untuk memperbanyak akses ke perbankan," jelas Eko.

Setelah penyertaan modal dari Pemrov DKI, target penambahan modal Bank DKI hingga akhir tahun ini adalah 17%.

Saat ini, menurut Eko, Capitol Adequacy Ratio (CAR) atau Rasio kecukupan modal bank DKI masih sekitar 15,4%. "Tapi, selain Pemprov DK, ada alternatif lain termasuk salah satunya pasar modal," ujarnya.(Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.