Sukses

Tarif Progresif & E-Ticketing KRL Jabodetabek Berlaku Hari Ini

PT KAI Commuter Jabodetabek menerapkan tarif progresif & sistem tiket elektronik (E-Ticketing) KRL Commuter Line mulai hari ini

PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) secara resmi menerapkan tarif progresif dan sistem tiket elektronik (E-Ticketing) KRL Commuter Line mulai hari ini.

Rencananya penerapan tarif progresif dan E-Ticketing akan diresmikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) DAhlan Iskan dan Menteri Perhubungan E.E Mangindaan di Stasiun Manggarai, Jakarta pada Senin (1/7/2013). Dalam acara itu juga akan hadir Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia Ignatius Jonan serta Dirut PT Telkom Arif Yahya.

"Betul, mohon dukungan dan partisipasinya untuk kelancaran di lapangan,"ungkap Kepala Humas PT. Kerta Api Indonesia (KAI) DAOP 1 Jakarta Sukendar Mulya saat dihubungi Liputan6.com.

Sebelumnya sistem e-ticketing ini dalam masa uji cobanya hanya diberlakukan dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB yang diterapkan di 63 stasiun di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Namun mulai hari ini akan berlaku seharian penuh atau 24 jam.

Meskipun masih banyak keluhan dari para pengguna KRL, namun selama kurang lebih tiga bulan dalam uji cobanya pihak KAI mengaku terus melakukan pengembangan sistem supaya pada pelaksanaan full hours hari ini tidak ada kendala.

"Persiapan sudah dilakukan mulai uji coba awal april 2013, termasuk penataan stasiun, pemasangan e-gate, petugas untuk pemandu yang siap selalu di gerbang elektronik, dan sebagainya,"tegas Sukendar.

Hari ini secara bersamaan juga akan diterapkan sistem tarif progresif di wilayah Jabodetabek sampai Stasiun Maja. Dengan tarif baru ini, penumpang hanya cukup merogoh kocek Rp 2.000 untuk lima stasiun pertama, dan tiga stasiun selanjutnya Rp 500.

Sukendar juga menambahkan demi kelancaran dan efektifitas waktu, KAI akan menambah jumlah petugas pemandu apabila jumlah penumpang di stasiun terlihat membludak.

"Jumlah petugas masih seperti biasa tetapi bila perlu dan mendesak untuk antisipasi tentu saja akan ditambah," tuturnya.

Seperti yang diketahui, e-ticketing, akan dipasarkan dengan dua kartu, yakni tiket untuk satu kali perjalanan atau single trip dan kartu e-ticketing berlangganan atau multi trip yang menggunakan sistem potong saldo. (Yas/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini